PKN Sulbar Siapkan Caleg Milineal di Pemilu 2024, Diuntungkan Jika Sistem Tertutup

- Jurnalis

Sabtu, 6 Mei 2023 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Konferensi pers PKN Sulbar, foto: dok.ist)

(Konferensi pers PKN Sulbar, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) dari kalangan milenial di pemilu 2024. Pihak PKN juga mengaku diuntungkan jika nantinya pemilu dilaksanakan dengan sistem tertutup.

Hal tersebut disampaikan Mentor PKN Sulbar, Ahmad Taufan, saat menggelar konferensi pers di kediamannya di jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Karema, Mamuju, Sabtu (6/5/2023).

Ahmad Taufan mengungkapkan, pihaknya bakal mendapat keuntungan dari sistem Pemilu tertutup. Dirinya pun menyambut baik jika benar diberlakukan pemilu 2024 dengan sistem tertutup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya dan teman-teman pengurus beserta bakal calon sudah bersepakat dan menyiapkan strategi, apabila sistem ini tertutup kami menyambut baik dan bersyukur. Saya ulang ya, PKN menyambut baik apabila sistem Pemilu ini tertutup,” kata Ahmad Taufan.

Dia pun yakin, Pemilu 2024 mendatang bakal berlangsung dengan sistem tertutup, melihat gugatan yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi dan belum adanya keputusan dari pemerintah terkait sistem Pemilu 2024.

“Kami sangat yakin bahwa Pemilu kali ini besar kemungkinannya tertutup. Saya ulang kembali, kemungkinan besar tertutup. Kenapa demikian, karena ada kelompok lain yang menginginkan tertutup dan itu sama sekali diuntungkan mereka,” katanya.

Ahmad Taufan meyakini, PKN bakal mendominasi kursi DPRD, bahkan DPR, jika sistem Pemilu 2024 berlangsung tertutup.

“Kami yakin bahwa di beberapa teman-teman di partai politik akan kesulitan mendapatkan calon anggota DPR, karena kewenangan kursi ada di tangan pengurus,” ujar Ahmad Taufan.

Dia pun membeberkan kelebihan yang dimiliki PKN dengan kerja kolektif, karena menurutnya, kursi DPR yang diperoleh adalah milik rakyat.

“Kelebihan PKN, karena mereka akan bekerja kolektif. Kursi itu bukan milik perorangan, tapi kursi itu adalah milik rakyat untuk diperjuangkan nanti di kantor DPR,” tuturnya.

(adm/adm)

Berita Terkait

Resmikan 2 Puskesmas, Sutinah: Pembangunan Sarana Kesehatan Jadi Prioritas
Bupati Mamuju Sutinah Resmikan Puskesmas Ranga-ranga dan Topore
Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik
Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten
Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji

Berita Terkait

Sabtu, 11 Mei 2024 - 19:54 WIB

Sekda Mateng Dampingi Pj Gubernur Sulbar Tinjau Sejumlah Venue Persiapan POPDA IX

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:00 WIB

Ajak Siswa Mengenal dan Mencintai Daerah, Pemkab Mateng Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:12 WIB

Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:00 WIB

FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru