SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Seleksi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi barat periode 2022-2027 diduga terjadi kecurangan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu peserta seleksi yang juga konsultan hukum diwilayah mamuju, Hamma.S.sy
Ia menilai bentuk kecurangan tersebut dari ketidakterbukaan informasi mengenai hasil ranking nilai para peserta dalam hasil akhir
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hasil akhir selayaknya ditampilkan sesuai dengan amanah UU Republik Indonesia No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik didalam pasal 2 Alinea pertama disebutkan bahwa” Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna” terang Hamma, Jumat (21/01).
Didalam pasal 3 alinea pertama juga disebutkan” menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik,
program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan
pengambilan suatu keputusan publik”
Lebih lanjut, ia mengatakan tak hanya pada ketidakterbukaan informasi, juga diduga ada oknum ASN yang ikut mencalonkan diri dalam pencalonan pimpinan BAZNAS Sulbar kali ini
Padahal, Larangan rangkap jabatan yang diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri SIpil (PNS) terkecuali untuk Jabatan Administrator atau Jabatan Pimpinan Tinggi yang kompetensi dan bidang tugas jabatannya sama dan tidak dapat dipisahkan dengan kompetensi dan bidang tugas Jabatan Fungsional
Apabila melanggar, maka oknum ASN tersebut dinyatakan telah bertindak melanggar etika
Seperti diketahui, awal tes tertulis calon pimpinan BAZNAS Sulbar sejak senin, 17 Januari , dilanjutkan wawancara Selasa-rabu dan pengumuman hasil tes pada Kamis 20 januari 2022
Lanjut, Hamma juga Menyesalkan setelah dimulainya tes tertulis sejak tanggal 17 Januari 2022 ada sebagian peserta masih menggenggam hp (Handphone) masuk dalam ruangan tes tertulis
“Padahal didalam instruksi pansel peserta tidak boleh membawa hp, jadi saya menilai ini pengawasan pansel sangat lemah karena bertolak belakang dengan instruksi yang mereka buat sendiri sehingga mencederai sistem IDE MALAQBIQ” Ujar Hamma
Dengan adanya dugaan kecurangan tersebut, Hamma meminta seleksi calon pimpinan baznas Sulbar kembali diulang.
(rls/hfs)