SULBARPEDIA.COM,- Setelah dinyatakan terpilih kembali menjadi katua Asprov PSSI Sulbar, Agus Ambo Djiwa berkomitmen akan melakukan klaborasi dan bersinergi dengan semua pihak termasuk Pemprov.Sulbar dan Pemda untuk kemajuan sepak bola di Sulbar.
“PSSI tentu tidak bisa berdiri sendiri harus membangun kerja sama dengan Pemerintah daerah. Olehnya itu tanggung jawab saya mengkomunikasikan dulu kepada pemerintah daerah, kita mengajak duduk bersama dalam rangka melaksanakan program program PSSI di Sulbar,” kata Agus saat di konfirmasi di kediamannya, Jumat malam 25/11/21.
Mantan bupati dua periode itu mengatakan, Komunikasi yang akan dibangun salah satunya bagaimana pembinaan usia muda pemain sepak bola agar bisa lebih baik dan terarah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Temasuk juga mempersiapkan tim menuju pertandingan pertandiang kanca Nasional, Ini semua bisa terwujud jika ada kerja sama dengan pemerintah daerah, kami hanya operator, jadi antara leading sektor dan operator haru sejalan beriringan, sehingga kami mengharap ada dukungan dari pemerintah” ujarnya.
Agus juga mengatakan peluang Sulbar untuk berlaga di kanca Nasioan terkai sepak bola sangat terbuka luas namun ia menilai selama ini ada kesalahan dalam pola pembinaan.
“Sebenarnya kalau kita berbica soal peluang, Sulbar sangat mempunyai peluang besar, Cuman memang kita dihadapkan pada pola pembinaan, Karena sistem pembinaan harus berjenjang dan terukur. Pembinaan ini bukan sektor PSSI yang melakukan akan tetapi dilakukan oleh klub – klub sepak bola dan itu ada pada pemerintah daerah. jika pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang bagus kepada klup maka akan dapat melahirkan sepak bola yang bisa mengharumkan nama baik Sulbar,” tutur Agus.
Menanggapi tekai infrastruktu sepak bola di Sulbar Agus mengatakan, Sulbar belum memiliki Stadion yang bersatandar Nasional.
“kita berharap kedapannya Setiap daerah harus sudah memiliki stadion yang memiliki standar Nasional, Jika sudah ada secara otomati pemain itu memiliki kemampuan yang lebih bagus karena berlaga di lapangan yang baik . Meraka juga akan terbiasa berlaga di kanca nasional karena lapangannya sudah berstandar nasional,” tutup Agus.
(Lis/Lal)