MATENG,Sulbarpedia – Kepala Dirjen PPKTrans Sigit Mustofa menuturkan, untuk transmigrasi saat ini ada perubahan paradikma. Dimana, transmigrasi yang dibangun saat ini adalah transmigrasi yang proses satu orentasi yang jelas.
“Sumber daya manusia (SDM) transmigrasi yang sesuai dengan kopotensinya, tidak asal transmigrasi siapa yang mau langusung mendaftar tetapi ini harus kopoten sesuai dengan kebutuhan daerah. Artinya transmigrasi paradikma baru ini adalah transmigrasi berdasarkan atas perjanjian daerah asal dengan daerah tujuan transmigrasi” ungkap Sigit Mustofa kepada wartawan, selasa (27/9/22) usai kegiatan rapat pasilitasi kerjasama antara daerah
Kerjasama yang tertera,kata Sigit, hal itu berdasarkan kebutuhan daerah tujuan transmigrasi minsalkan: petani nelayan,petani ahli dibidang coklat,petani sawit,petani kemiri dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kedepannya transmigrasi ini juga, transmigrasi suwakarsa dan mandiri dengan pola jasa. Transmigrasi pola jasa ini sesuai dengan kebutuhan daerahnya, minsalkan: diperlukan transmigrasi yang memerlukan ahli dibidang servis otomotif,servis HP,servis las dan lain sebaginya” terangnya
Untuk Kabupaten Mamuju Tengah sendiri,Sigit Mustofa membeberkan potensinya berbasis lahan sebab masih memiliki area persawahan yang cukup luas. Sehingga Dirjen PPKTrans untuk di Kabupaten Mamuju Tengah, fokus untuk mengembangkan berbasis lahan.
“Mungkin produksinya jagung,sawit,coklat,kopi,lada dan kemeri untuk daerah daerah dataran tinggi, mungkin kita arahnya kesana.” Tutup Sigit (zl/lal)