Sosialisasi Program Pinky Movement, Pertamina Ajak Pengusaha LPG 3 kg Jualan Bright Gas

- Jurnalis

Rabu, 10 Juni 2020 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, – Pandemi Covid-19 yang terjadi, terutama di Indonesia, mengguncang sektor perekonomian terutama dari sisi konsumsi, korporasi, sektor keuangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kementerian Koperasi dan UMKM merilis data aduan 1.332 UMKM yang tersebar di 18 provinsi mendapat dampak negatif akibat penyebaran Covid-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 69% mengalami penurunan omset penjualan, 9% mengalami kesulitan distribusi barang produksi, 13% mengalami kesulitan dalam akses terhadap modal usaha dan sisanya sekitar 4% mengalami penurunan produksi secara drastis hingga berhenti produksi.

Namun dengan diterbitkannya protokol pemberlakuan kondisi new normal oleh Pemerintah, diharapkan ruang gerak bagi pelaku UMKM mulai terbuka dan aktivitas usaha perlahan mulai kembali normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Hatim Ilwan, mengatakan bahwa Pertamina siap mendukung upaya pelaku UMKM untuk bangkit kembali.

“Pertamina melalui Program Kemitraannya akan memberikan stimulus bagi pelaku UMKM berupa bantuan permodalan dengan biaya administrasi yang hanya 3 persen per tahunnya,” ungkap Hatim.

Selain itu, lanjut Hatim, Pertamina juga membuat suatu inovasi yang dinamakan Pinky Movement. Program ini merupakan bagian dari program pembiayaan dan pembinaan kepada UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM terutama bagi sektor yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina.

“Fokus utamanya adalah UMKM yang dalam menjalankan usahanya menggunakan produk LPG dari Pertamina serta pengusaha LPG 3kg,” lanjutnya.

Pinky Movement yang dijalankan ini tidak hanya sekedar bantuan permodalan tetapi juga langkah Pertamina untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan produk LPG yang lebih berkualitas dan sesuai dengan haknya. Edukasi ke masyarakat diperlukan agar program ini tidak hanya akan memberikan manfaat material bagi masyarakat tetapi juga mengubah mindset masyarakat agar lebih baik.

Sosialisasi program Pinky Movement di wilayah kerja Pertamina MOR VII, masih menurut Hatim, telah dilaksanakan dari bulan Mei lalu.

“Saat ini telah terkumpul sekitar 100-an lebih UMKM maupun pengusaha LPG 3kg yang tertarik untuk mengikuti program ini,” ujar Hatim.

Sebagian besar permohonan berasal dari Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo. Selain itu, ada juga yang berasal dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

“Selanjutnya, permohonan yang sudah diterima Pertamina akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk survey kelayakan usaha,” jelas Hatim.

Ke depannya, Hatim melanjutkan, Pertamina akan melakukan sosialisasi agar semakin banyak UMKM yang merasakan manfaat dari adanya program ini dan kebangkitan kembali sektor UMKM di Indonesia dapat terwujud. “Dalam suasana mewabahnya Pandemi Covid-19, sosialisasi pun tetap dilakukan dengan cara daring (online),” ujarnya.

Program Pinky Movement ini merupakan program nasional sehingga pelaku UMKM dan pengusaha LPG 3kg dari Sabang sampai Merauke bisa bergabung.

“Pertamina akan mendukung UMKM di Indonesia untuk kembali berdaya dan menjadi motor penggerak roda perekonomian Indonesia,” tutup Hatim.

Informasi mengenai Program Kemitraan Pertamina dan cara mendaftaran bisa diakses melalui situs resmi Pertamind di alamat www.pertamina.com/id/PKBL.

 

(Lis/Lal)

 

 

Berita Terkait

Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD
Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar
Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru
Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah
Membanggakan, Kader Posyandu Sulbar Raih Penghargaan di Jambore Tingkat Nasional
DPP ASLI Audiens dengan Sekda NTB, Bahas Agenda Silaturrahim Nasional Sajikan 10 Ribu Dulang, Target Raih Rekor MURI 
Warga dan Mahasiswa Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak di Mamasa, Dulu Pembangunannya dari APBN
Bakorsi Majene dan Polman Resmi Dikukuhkan, Siap Jadi Garda Terdepan Menangkan AMIN

Berita Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 17:24 WIB

Berbagi Kebahagiaan, Komunitas Free Fire Mamuju Bagi-bagi Takjil Buka Puasa

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:19 WIB

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Mamuju Akan Bangun Puskesmas di Karampuang Tahun Ini

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:17 WIB

UHC Capai 99%, Kadinkes Mamuju Sebut Warga Bisa Berobat Gratis Hanya dengan KTP

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:12 WIB

Kadinkes Mamuju Pastikan Layanan Puskesmas Tetap Beroprasi Saat Libur Lebaran

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:35 WIB

Bupati Mamuju Alokasikan Rp 60 M untuk Kesehatan Gratis per Tahun, Warga Apresiasi-Bersyukur

Minggu, 17 Maret 2024 - 14:21 WIB

Safari Ramadan ke Tommo, Sutinah Janji Berikan Satu Ambulans untuk Warga Tammejarra

Kamis, 7 Maret 2024 - 15:42 WIB

72 Kader TPK Kecamatan Mamuju Ikuti Kegiatan Orientasi untuk Tingkatkan Kapasitas

Minggu, 3 Maret 2024 - 13:43 WIB

Satu Personel Polresta Mamuju Terseret Motor hingga Luka Saat Kejar Pelaku Narkoba

Berita Terbaru