2 Tahun Berikan Pengobatan di Tenda Pascagempa, Ini Suka Duka Kapus Bambu

- Jurnalis

Rabu, 1 Februari 2023 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kapus Bambu Nuning Kurniati, foto: ist)

(Kapus Bambu Nuning Kurniati, foto: ist)

SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Kepala Puskesmas (Kapus) Bambu, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Nuning Kurniati mengungkap rasa harunya usai peresmian gedung baru Puskesmas Bambu. Dia juga mengenang pengalamannya saat memberikan pengobatan ke warga di tenda darurat selama 2 tahun pascagempa.

Hal itu diungkapkan Nuning dalam sambutannya saat peresmian gedung baru Puskesmas Bambu oleh Bupati Mamuju Sutinah Suhardi pada Rabu (1/2/2023). Lebih jauh kata dia, bangunan itu akan sangat membantu untuk memaksimalkan pelayanan.

“Kami sudah kurang lebih 2 tahun melaksanakan layanan kesehatan di luar gedung. Termasuk layanan UGD dan persalinan juga kami lakukan dalam tenda,” ujar Nuning.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nuning, selama 2 tahun pelayanan kesehatan dilakukan di dalam tenda banyak suka duka yang ia alami. Termasuk para perawat hingga staf lainnya.

(Bangunan baru Puskesmas Bambu, foto: ist)

“Banyak suka duka yang kami rasakan selama itu,” bebernya.

Ia mengaku alat-alat kesehatan semuanya telah diletakkan ke gedung baru. Atas bantuan gedung tersebut, ia menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemkab dan Dinkes Mamuju.

“Semua peralatan baru dipindahkan tadi malam. Dengan adanya bantuan bangunan baru ini, kami tentu merasa sangat bersyukur dan terbantu. Terimakasih banyak,” pungkasnya.

(Peresmian Puskesmas Bambu, foto: ist)

Puskesmas Bambu sendiri diawaki oleh 85 orang tenaga kesehatan, yang terdiri dari 25 orang ASN dan selebihnya adalah tenaga non ASN.

Untuk diketahui, gempa magnitudo (M) 6,2 pada 2021 lalu membuat beberapa fasilitas umum mengalami rusak berat. Gempa juga membuat para warga saat itu mengungsi.

(adv/adm)

Berita Terkait

Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur
Kadinkes Sulbar Ungkap Angka Balita Ditimbang di Posyandu Capai 56,88% di April 2024
Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik
Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene
Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa
Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi
Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:11 WIB

Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:57 WIB

Kadinkes Sulbar Ungkap Angka Balita Ditimbang di Posyandu Capai 56,88% di April 2024

Minggu, 5 Mei 2024 - 06:17 WIB

Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Selasa, 30 April 2024 - 11:15 WIB

Dinkes Sulbar Kolaborasi DPMD Gelar ‘Live Posyandu’ di Majene

Senin, 29 April 2024 - 17:51 WIB

Polda Sulbar Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan Malam Ini

Minggu, 28 April 2024 - 08:29 WIB

Pj Gubernur Zudan Arif Target Angka Stunting Sulbar Turun 10 Persen di 2024

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 - 17:49 WIB

Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik

Berita Terbaru