SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Program Inklusi Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial (GEDSI), Kapal Perempuan dan Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) memasuki tahun ke-4.
Program ini sudah berjalan di 3 Desa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Wilayah dimaksud yaitu Desa Kalepu Kecamatan Tommo sebagai Desa pillotting partama, kemudian Desa Boda-Boda dan Toabo di Kecamatan Papalang.
Program tersebut diharapkan dapat memberikan hak-hak kesetaraan dengan mengawal 6 isu prioritas INKLUSI. Di antaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Identitas Hukum
2. Akses Jaminan Sosial
3. Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
4. Penghapusan Perkawinan Anak
5. pemulihan Ekonomi dan Akses Terhadap Pekerjaan
6. Partisipasi Perempuan dalam pengambilan keputusan
“Dengan membentuk Pos Pengaduan sebagai layanan aduan masyarakat
terutama soal identitas hukum dan jaminan sosial, bagaimana seluruh lapisan masyarakat di desa yang kami dampingi itu memiliki KTP, KK, KIA, Buku Nikah dan BPJS Kesehatan,” ujar Koordinator Advokasi Mamuju Syaifullah Ahmad kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga: YKPM-KAPAL Perempuan Bentuk Posko Pengaduan Korban Kekerasan Seksual dan KDRT di Desa Kalepu
Syaiful menuturkan tercatat mulai Januari hingga November 2024 sebanyak 63 aduan telah diterima oleh Pos Pengaduan. Dengan hasil 43 aduan telah selesai, sementara 20 lainnya masih dalam proses.
“Jadi Mereka membuka lanyanan pengaduan disebut Pos Pengaduan, aduan yang masuk kemudian di advokasikan di tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten terkait 6 Isu Prioritas INKLUSI” tuturnya.
(rls/adm)