MAMUJU, Memeriahkan fun fest (Hari ulang tahun) ke-18 Tahun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI). Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju menggelar beberapa rangkaian kegiatan di Anjungan Pantai Manakarta Mamuju. Minggu (10/2/ 2019)
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan Hut ke-18 BPOM pagi itu, diantaranya: Senam kesehatan,donor Darah,bazar UMKM,konsultasi Obat yang benar dan Konsultasi informasi, Edukasi Obat dan Makanan.
Kepala BPOM Mamuju Netty Nurmuliawati mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memeriakan Hut Badan POM RI yang jatuh pada tanggal 31 Januari kemarin, dengan mengangkat tema “Bhakti Untuk Negeri”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kedepan, kita akan meningkatkan kinerj Badan POM khusnya Balai POM di Mamuju dalam rangka melindungi masyarakat dari Obat dan Makanan yang berbahaya,” ungkap Netty saat diwawancari.
Selain itu, dia juga menuturkan, di tahun 2019 ini Balai POM Mamuju akan meningkatkan Sekolah yang akan di intervensi. Dimana tahun yang lalu,Balai POM Mamuju hanya 30 Sekolah se-Sulbar yang dapat di intervensi. Untuk tahun 2019 ini, pihaknya akan menambah Sekolah menjadi 284 Sekolah se-Sulbar sebab telah menjadi program Nasional di BPOM.
“Sekolah yang di intervensi baru 30 sekolah se-Sulbar, dan target di tahun 2019 sebanyak 284 sekolah,” terangnya.
Netty menambahkan, salah satu program yang paling penting serta menjadi program Nasional BPOM adalah gerakan keamanan pangan Desa.
“Tahun ini kita sudah memasuki tahun ke 3, dimana kita sudah intervensi 3 Kabupaten, dan setiap kabupaten ada 2 Desa yang kita intervensi.” Tutup Netty
(Zul)