Pemkab Pasangkayu Beri Insentif Tenaga Medis dan Distribusikan APK ke Seluruh Puskesmas

- Jurnalis

Jumat, 17 April 2020 - 05:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, -Pemkab Pasangkayu memberi apresiasi kepada tenaga medis yang selama ini bertugas menangani Covid-19. Pemkab akan memberikan insentif kepada para tenaga medis tersebut.

Dalam rapat dengan sejumlah pimpinan OPD, Kamis (2/4/2020), Sekda Pasangkayu Dr Firman menyampaikan bahwa khusus dokter dan perawat yang menangani pasien suspect Covid-19 bakal diberi insentif.

“Saya minta Direktur RSUD dan Kepala Dinkes untuk menunjuk dokter dan perawat yang ada di rumah sakit dan puskesmas khusus menangani kalau ada pasien yang suspect Covid-19. Walaupun kita berharap semoga tidak ada” kata Firman yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Pasangkayu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain memberi insentif, Gugus Tugas juga terus berupaya untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi para pahlawan kemanusiaan itu.

“ Untuk APD dan alat kesehatan lainnya, selain pengadaan daerah, kita juga akan mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Jadi Direktur RSUD dan Kepala Dinkes segera kalkulasi apa-apa saja yang dibutuhkan, untuk diusulkan ke pemerintah pusat,” katanya.

Sehari sebelumnya, Rabu (1/4/2020), Sekda Firman bersama sejumlah anggota gugus tugas mendistribusikan alat pelindung diri (APD) dan alat rapid test ke puskesmas-puskesmas yang ada di Pasangkayu.

Masing-masing puskesmas mendapat 5 APD dan 10 pcs rapid test. Jumlah APD yang didistribusikan sebanyak 75 unit.

“Untuk sementara kami distribusikan 75 APD untuk 15 puskesmas yang ada di Pasangkayu. Ini APD yang ada di BPBD. Saat ini kami masih sementara proses pengadaan 75 APD lagi. Kami berharap penanganan dan identifikasi penularan Covid-19 bisa semakin maksimal ditingkat puskesmas,” ungkap Firman.

Kepada para kepala puskesmas, Firman meminta agar intens berkomunikasi dan berkoordinasi mengenai kondisi lapangan.

Setelah mendistribusikan APD, Firman bersama Kepala BPBD, Asisten, anggota DPRD Pasangkayu, dan para kepala OPD lainnya melakukan pemantauan di posko screening di perbatasan Sarjo dengan Donggala, Sulteng.

(Adv/Lal)

 

Berita Terkait

Lepas Kepulangan Tim Safari Ramadan NW Pasangkayu, Yaumil: Terima Kasih, Semoga Tiap Tahun Datang
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
Satu Personel Polres Pasangkayu Dipecat Tidak Hormat gegara Terlibat Narkoba
Perusahaan dan Petani di Desa Ako Pasangkayu Minta Pemda Turun Tangan Soal Lahan Bermasalah
Harapan Petani-Perusahaan di Pasangkayu Minta Pemda Turun Tangan Soal Lahan Bermasalah
Dirut RSUD Sulbar Pimpin Tim Kerja Intervensi Penanganan Stunting di Pasangkayu
Komisioner KPU Pasangkayu Nia Indasari Tinjau Penempelan DPT di Desa Bulubonggu
Petani Godang Pasangkayu Harap Pemerintah Hadir Selesaikan Konflik Lahan Sawit

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 20:50 WIB

Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik

Senin, 6 Mei 2024 - 14:50 WIB

Realisasi PAD per Mei 2024 Sudah Capai 28,7 Persen, BPKPD Sulbar Optimis Capai Target

Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB

Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:12 WIB

Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru

Advertorial

Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB