Satlantas Polres Mateng Musnahkan 42 Knalpot Racing

- Jurnalis

Selasa, 7 Juli 2020 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATENG,Sulbarpedia – Satlantas Polres Mamuju Tengah (Mateng), memusnahkan puluhan knalpot racing hasil razia selama kurun waktu 6 bulan terakhir.
Pemusnahan knalpot racing itu, menggunakan alat berat milik Dinas PUPR-PKP Kabupaten Mamuju Tengah.

Kegiatan dipimpin Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, SH,M.Si Bersama Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah IPTU Muhammad Irwan, S.Sos dan disaksikan masyarakat sekitar. Selasa (07/07/2020)

“Ada sekitar 42 knalpot hasil barang bukti tilang yang kami musnahkan” kata Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, SH,M.Si.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemusnahan barang bukti knalpot racing, kata Akbp.Muh Zakiy, guna menekan angka penggunaan knalpot racing yang seharusnya tidak digunakan oleh kendaraan pengendara sehari-hari, sebab knalpot racing hanya diperbolehkan digunakan di arena balap motor.

Selain itu, Akbp.Muh Zakiy juga menjelasakan, penggunaan knalpot racing pada kendaraan sangat mengganggu kenyamanan serta cukup meresahkan masyarakat dikarenakan menimbulkan suara bising.

“Kendaraan yang menggunakan knalpot racing juga bisa memacu niat pengendaranya untuk melaju kencang di jalan raya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalulintas,” sambungnya

“Setiap operasi rutin yang digelar satlantas, kendaraan yang menggunakan knalpot racing akan langsung ditilang,” ujarnya

Sementara, Kasat Lantas Polres Mateng Iptu.Muh Irwan menyatakan bagi pengguna knalpot racing pihak Satlantas Polres Mateng terpasang akan menilang kendaraan dan langsung disita untuk dimusnahkan.

“Pemilik kendaraan pengguna knalpot tidak standar itu baru dapat mengambil motornya setelah membayar tilang dan mengganti dengan knalpot standar,” jelas Iptu.Muhammad Irwan, S.Sos.

Pihak kepolsian berharap melalui pemusnahan knalpot racing ini akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keamanan lingkungan masyarakat. (Hms/*)

Berita Terkait

Satu Pekerja Bendungan Budong Budong Meninggal, PT.Abibraya Bumi Karsa Beri Santunan
23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 17:51 WIB

Polda Sulbar Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan Malam Ini

Minggu, 28 April 2024 - 16:39 WIB

Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten

Minggu, 28 April 2024 - 08:29 WIB

Pj Gubernur Zudan Arif Target Angka Stunting Sulbar Turun 10 Persen di 2024

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 18:33 WIB

Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji

Rabu, 24 April 2024 - 17:49 WIB

Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Berita Terbaru