Kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI diterima langsung oleh Pjs. Bupati Mateng, Bau Akram Dai, didampingi Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras., Sekkab Mateng, H. Askary Anwar., Asisten Bidang Pembangunan sert Ka. OPD Lingkup Pemkab Mateng, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Jum’at. (23/10/2020), turut hadir pula Anggota DPR RI, Ratih Singkarru, Wakil Ketua DPRD Sulbar,
Pjs. Bupati Mateng, Bau Akram Dai, Atas nama pemerintah Kab. Mateng mengucapkan Selamat datang Di Bumi Lalla’ Tasisara’ Bapak Wakil Ketua DPR RI, Dr. Rachmat Gobel., di Kab. Mamuju Tengah dalam rangka Kunjungan Kerja.
Daerah Kab. Mateng adalah daerah otonom baru terbentuk berdasarkan Undang-undang nomor 4 tahun 2013, yang luas wilayahnya kurang lebih 3.014 KM persegi dengan jumlah penduduk 182.686 jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kab. Mateng memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, potensi tersebut memiliku peluang untuk dikembangkan dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat mateng, hal ini dapat dilihat dari potensi disektor perkebunan dan pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan.
Jika ini dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik maka tentu akan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan madyarakat, olehnya itu kami sangat mengharapkan dukungan dari Wakil Ketua DPR RI kiranya dapat memberikan perhatian dalam mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada di Kab. Mateng.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel, katakan Kedatangan saya di daerah sulawesi tentu saya sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan ( KORINBANG ) yang membidangi ruang lingkup tugas Komisi IV, Komisi V, Komisi VI dan Komsi VII.
Saya sebagai Wakil Ketua DPR RI banyak yang sedang harus saya ketahui, pelajari dan pikirkan apa yang harus kita lakukan untuk mendukung semua program-program pemerintah, banyak yang program yang telah dibuat oleh pemerintah yang terpfokus pada infrastruktur.
“Pembagunan infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah dapat memberi nilai tambah buat masyarkat kita khususnya dimulai dari desa-desa”
Pembangunan ekonomi itu harus dimulai pinggiran, hasil produk dari desa-desa harus mampu memnjadi produk nasional dan menjadi produk global.
“Kita harus punya konsep kedepan, mau pembangunan seperti apa yang kita bangun, investasi apa yang kita butuhkan, inilah pertanyaan-pertanyaan yang ada pada diri saya, untuk itu saya datang untuk melihat dan sambil mendapatkan aspirasi seperti apa sebetulnya, untuk mendorong sulawesi ini dalam waktu empat, lima tahun kedepan”
Mamuju Tengah ini akan melakukan Pemilkada, saya berharap dengan Bupati yang akan datang kita dapat bersama-sama, bersinergi dan satu pikiran untuk mendorong sulawesi ini menjadi maju.
“Tujuan saya datang adalah untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi yang ada disetiap daerah yang saya kunjungi” Tutupnya (RK/*)