SULBARPEDIA.COM,- Anggota DPRD Sulbar dapil Mamuju H.Damris Kamis, 29/10/20 menggelar Hering Dialog dengan warga lingkungan Karama’, dusun Ampallas dan dusun Kampung Baru kelurahan Bebanga Kec.Mamuju Kab.Mamuju Prov.Sulbar.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemuka agama, pak Lurah dan para ibu-ibu. Mereka terliat sangat antusias menghadiri acara itu.
Dihadapan peserta Hering Dialog tersebut, H.Damris menjelaskan prihal mksud dan tujuan acara itu digelar. Ketua Golkar Mamuju itu menjelaskan Hering Dialog itu digelar dalam rangka mendengar keluh kesah masyarakat yang selanjutnya akan diperjuangkan ke pemerintah Prov.Sulbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah tokoh masyarakat Bebanga menyampaikan kebetuhan warga kampungnya, salah satu permintaan masyarakat yakni penanganan pasca bencana. Untuk diketahui warga lingkungan Makarama’ dan Kampung Baru kelurahan Bebanga tahun 2019 lalu sempat dilanda banjir bandang. Banjir tersebut diakibatkan meluapnya air sungai di daerah tersebut.
Banjir itu mengakibatkan sejumlah rumah rusak berat, termasuk rumah ibadah (Masjid). Karena itu masyarakat setempat menginginkan Pemprov.Sulbar melalui anggota DPRD Sulbar dapat memberikan perhatian khusus kepada masjid yang ada di daerah itu.Selain bantuan masjid, masyarakat setempat juga menginginkan adanya perbaikan saluran buang untuk mengantisipasi kemungkinan banjir kembali terjadi.
Selain itu, masyarakat setempat juga meminta agar diberikan bantuan berupa alat petani jagung yaitu doros dan perlengkapan alat tani, nelayan berupa perahu dan mesin katinting.
Mendengar keluhan masyarakat tersebut, H.Damris mengaku siap meneruskan keluhan masyarakat ke Pemprov.Sulbar. Pendukung calon bupati Mamuju Habsi-Irwan itu berjanji siap mengawal aspirasi masyarakat di DPRD Sulbar.
“Sebagai wakil rakyat tentu akan meneruskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat disni. Saya berharap masyarakat bisa saling membantu mendukung pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terkait masalah banjir kita ingin sama-sama untuk mencari alternatif atau solusi agar perkampungan ini tidak mengalami kerusakan yang parah ketika bencana banjir seperti tahun 2019 lalu terjadi kembali. Kita cari solusinya sama-sama, kita tidak ingin masyarakat terus-menerus jadi korban.”kata anggota DPRD Sulbar 2 periose itu.
Dikesempatan itu, Tokoh sentral PUS itu juga mengajak masyarakat Bebanga untuk terus mematuhi protokol kesehatan sengan menerapkan 3 M yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.Terakhir, H.Damris mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) jelang hari H pemilihan bupati dan wakil bupati Mamuju 2020.
“Jangan karena beda pilihan kita baku bombe, jangan karena politik hubungan pertemanan kita rusak. Silaturrahim harus terus kita jaga.”tutupnya.
(Lal)