MAMUJU, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, menggelar rapat koordinasi pokok pikiran daerah ( PPKD) Prov Sulbar. Kamis (29/11/2018) bertempat di lanti ll Kantor Gubernur Sulbar.
Dalam sambutannya Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) mengatakan,dalam proses pengembangan kebudayaan sejarah perlu dicatat.
“Banyak yang bilang kenapa Sulbar yang kecil cepat berkembang dari segi kebudayaan di bandingkan dengan daerah yang lain, saya katakan Sulbar tidak memikirkan uang tapi lebih memikirkan kerja. Disini tidak seperti DKI disana itu tidak banyak pegawai negerinya,yang banyak pegawai swastanya yang memikirkan uang,” ungkap ABM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
ABM juga menuturkan,untuk mengujudkan pengembangan kebudayaan daerah di setiap Kabupaten perlu merumuskan (memasukan) unsur-unsur kebudayaan yang di targetkan,sehingga setiap tahunnya kebudayaan yang ada di setiap Kabupaten dapat terekspos.
“Susahnya kita di Sulbar ini,tidak mau memberikan sedikit ilmunya kepada orang lain. Karena itu mari kita bangkit dan maju. Saya harapkan betul-betul setiap Kabupaten memburu Kebudayaan apa yang di usulkan, setelah itu diseminarkan agar ini berjalan terus,ada perbaikan perbaikan karena ini tidak ada habisnya” sambungnya.
Ia juga menambahkan,dalam proses penyusunan kebudayaan daerah perlu adanya pembatasan,pembedaan antara kebudayan moderen dan kebudayan local, sehingga dapat di ajukan dan dijual oleh pariwisata.
” Tidak bisa maju pariwisata tampak budaya,ini perlu diketahui.” Terangnya.
(Zul)