Aliansi Gerakan Cinta Guru Demo Jilid Dua

- Jurnalis

Kamis, 19 Juli 2018 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU,- Merasa tidak diperhatikan, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi gerakan cinta guru bersama forum Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) ,kembali menggelar aksi demosterasi jilid dua di depan kantor Gubernur Sulbar. kamis (19/7/2018).

Asran yang merupakan presidium aksi menyatakan, Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap orang yang memiliki ikatan terhadap subjek yang berelasi, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat.

“Hak yang akan kami ulas adalah hak yang legal atau hak yang berdasar legal, sebab jika kita turit dalami persoalan GTT dan PTT yang hari ini nasibnya digantung oleh pemerintah Provinsi Sulbar, maka yang akan kita temui adalah ketidak adilan,”ujar Asran dengan orasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut ,Asran mengatakan surat keterangan (SK) yang seharusnya GTT dan PTT dapatkan hari ini,namun sampai saat ini belum menuai kejelasan. Padahal dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2017 pada pasal 59 ayat 3 disebutkan bahwa ,dalam hal terjadinya kekosongan guru, pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib menyediakan guru pengganti.

Selain SK, yang menjadi persoalan mendasar adalah gaji yang menjadi hak mereka belum terbayarkan selama enam bulan dan hari ini hampir memasuki hari ke-tujuh. Dimana komisi IV DPRD Provinsi Sulbar mengklarifikasi bahwa anggaran untuk memenuhi hak GTT dan PTT sudah dibahas.

“Jika anggaran untuk memenuhi hak GTT dan PTT sudah di bahas, lantas kemana anggaran tersebut di tujukan?”kata Asran sembari bertanya.

Ia juga menambahkan, dengan adanya persoalan ini pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan harus bertanggungjawab penuh, sebab secara formal pemerintah yang bertugas memperbaiki dan memajukan pendidikan, bukan membuat persoalan yang sangat kontra produktif dengan tujuan bernegara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang dimaksud dalam pembukaan UUD 1945.

“Kami dari aliansi Cinta Guru menuntut pemerintah Provinsi Sulbar agar memperhatikan dan segera menindak lanjuti persoalan ini, karena kami akan senantiasa berjuang mengawal sampai akhir sebagai bentuk aktif civil society.” Tutupnya (**)

Berita Terkait

Perkuat Sinergi, Ditlantas Polda Sulbar Silaturahmi dengan Jurnalis di Mamuju
Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 
Desak Pencabutan Izin Tambang Pasir, Masyarakat Kembali Demo di Kantor Gubernur Sulbar 
Dirpem ANTARA: Humas Polri Harus Optimalkan Jejaring Media Massa
Warga Terancam Krisis Air Bersih, PT PSL Diduga Cemari Sungai dan Sumur di Pasangkayu
Pria di Kalukku Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluarga
Polres Majene Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penganiayaan Mahasiswa STIKES BBM
Tiga WNA Asal China Dideportasi dari Indonesia, Terbukti Langgar Aturan Keimigrasian

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:55 WIB

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:29 WIB

Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:16 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 16:31 WIB

Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Senin, 28 April 2025 - 16:26 WIB

Dua Pemuda Duel Pakai Sajam di Mamuju gegara Postingan Soal Tambang

Minggu, 20 April 2025 - 15:30 WIB

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Sabtu, 19 April 2025 - 22:10 WIB

Kabid-Plt Kadis PPKB Mamuju Jalankan Program Taki Asuh Stunting, Bagi Makanan Bergizi di Desa Bambu

Jumat, 18 April 2025 - 21:36 WIB

Semangat Kabid DPPKB Mamuju Dampingi Bupati dan Sekda Salurkan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WIB

x