MAMUJU,Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Dinas Sosial Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar peningkatan kapasitas tenaga sakti peksos/iksa dan petugas LKSA tahun anggaran 2018.
Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 6-7 september 2018,bertemapat di ruangan Camar lantai ll Hotel D’Maleo Mamuju,Sulbar.
Kepala Dinas Sosial Sulbar Andi Ahmad Sukri Tamalele mengatakan,pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran untuk program keluarga harapan (PKH).dimana program PKH ini telah dibantu pemerintah pusat dengan anggaran sebesar 126 milyar tunai,untuk pemanfaatan 36 ribu PKH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Itu tandanya pemerintah pusat sangat memperhatikan Sulbar,untuk membantu orang-orang miskin yang ada di Sulbar. Tahun kemarin kalau tidak salah 60 milyar tahun ini 126 milyar,anggaran yang masuk 31 milyar pertriwulan untuk frefatnya 36 orang,” ungkap Andi Sukri, jumat (7/9/2018).
Lebih lanjut,selain program PKH dalam mengurang kemiskinan kata dia, Andi Sukri juga mengungkapkan bahwa untuk petugas pekerja sosial dilapangan dapat di PNS-kan,sebab honor (gaji) petugas selama ini hanya Rp.250 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) perbulannya.
“Ini juga minta dinaikan seperti petugas-petugas lainnya, yang menerima sampai 2 juta perbulan,” sambungnya.
Terkait kendala transportasi petugas, Andi Sukri menjelaskan hal tersebut akan dirapatkan kembali serta akan diajukan ke DPRD agar dapat dianggarkan melalui APBD.
“Saat ini kita mengacu kepada peraturan serta kebijakan pusat, karena kita bekerja mengacu pada peraturan yang ada. Untuk kendala-kendala yang ada di Kabupaten,kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinasnya kalau ada masalah agar bisa bersenergi dengan pemerintah Provinsi dalam mengatasi permasalahan yang ada.” Kuncinya. (Zul)