Arifuddin Sebut Senin Gaji GTT,PTT di Bayarkan

- Jurnalis

Kamis, 26 Juli 2018 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Polemik gaji guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) yang belum terbayarkan, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Arifuddin menjelaskan tim pervikasi telah turun ketiga Kabupaten untuk menemui kepala bidang   untuk mengambil data GTT dan PTT,bertujuan untuk segera membayarkan gaji GTT,PTT.

“Kalau sudah dapat datanya silahkan dibayarkan, saya sudah yakin datanya sudah ada paling lambat hari senin sudah dimasukkan atau disebar kerikeningnya,” ujar Arifuddin saat di wawancarai, kamis (26/7/2018) di Hotel D’Maleo Mamuju.

Adapun yang menjadi kendala dalam proses pembayaran Arifuddin menyatakan bahwa,data ril GTT ini yang dilihat berapa jam GTT mengajar dalam satu minggu,sebab pihaknya tidak memiliki data tersebut sehingga dilakukan proses peripikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena di DPA itu adalah yang dianggarkan hanya 925 orang,dengan hitungan tujuh bulan dengan hituangan Rp.10.000 satu jam dalam DPA. Tetap dihitung gaji perbulan kalau dia mengajar sampai 32 jam hitungannya sekitar Rp.1.200,000,” terangnya.

Ia juga menambahkan, jika guru GTT  mengajar 30 jam dikali 4 kali 10.000 hitungannya Rp.1.200,000 satu bulan. Ia juga menuturkan untuk Kabupaten yang belum dianggarakan , hal ini masuk dalam program Dinas Pendidikan yang akan dibahas pada anggaran perubahan.

“Untuk Kabupaten yang belum dianggarkan ini menjadi bagian dari Dinas Pendidikan,kita akan bahas pada anggaran perubahan. Untuk jumlah gurunya kita belum ada datanya, ini saja yang tiga Kabupaten yang di SK-kan atas nama  Gubernur yang berjumlah 925 ini saja masih banyak yang menuntut, ada yang masuk ada juga yang merasa digantikan.” Tutupnya. (Zul)

Berita Terkait

Perkuat Sinergi, Ditlantas Polda Sulbar Silaturahmi dengan Jurnalis di Mamuju
Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 
Desak Pencabutan Izin Tambang Pasir, Masyarakat Kembali Demo di Kantor Gubernur Sulbar 
Dirpem ANTARA: Humas Polri Harus Optimalkan Jejaring Media Massa
Warga Terancam Krisis Air Bersih, PT PSL Diduga Cemari Sungai dan Sumur di Pasangkayu
Pria di Kalukku Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluarga
Polres Majene Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penganiayaan Mahasiswa STIKES BBM
Tiga WNA Asal China Dideportasi dari Indonesia, Terbukti Langgar Aturan Keimigrasian

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:55 WIB

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:29 WIB

Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:16 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 16:31 WIB

Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Senin, 28 April 2025 - 16:26 WIB

Dua Pemuda Duel Pakai Sajam di Mamuju gegara Postingan Soal Tambang

Minggu, 20 April 2025 - 15:30 WIB

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Sabtu, 19 April 2025 - 22:10 WIB

Kabid-Plt Kadis PPKB Mamuju Jalankan Program Taki Asuh Stunting, Bagi Makanan Bergizi di Desa Bambu

Jumat, 18 April 2025 - 21:36 WIB

Semangat Kabid DPPKB Mamuju Dampingi Bupati dan Sekda Salurkan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WIB

x