MAMUJU, Terkait angka kemiskinan yang tinggi di Provinsi Sulawesi Barat, selaku badan pengawasan menanggapi hal ini Wakil Ketua DPRD Sulbar Plt.Arman Salimin mengharapkan kepada pemerintah dearah dalam hal ini Gubernur Sulbar dapat fokus dalam proses penanganan angka kemiskinan di Sulbar.
“Kemiskinan ini mungkin terjadi karena daya beli masyarakat kita menurun,daya belinya menerun mungkin dipengaruhi oleh faktor tenaga kerja kita kurang,faktor susahnya mencari kerja dan angka pengangguran tinggi karena susahnya lapangan kerja di Sulbar.” Ungkap Arman saat diwawancarai. Senin (9/7/2018).
Lanjut dikatakannya,hasil dari analisa pihak DPRD angka kemiskinan ini disebabkan oleh semakin banyaknya pengangguran sementara angkatan kerja semakin berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Ini perlu yang perlu kita perhatikan sebab pendapatan masyarakat semakin menurun,” sambungnya
Untuk pemerintahan yang baru ini,bukan dilihat dari regulasi local namun hal ini harus dilihat regulasi secara nasional sebab angka rupiah saat ini semakin melemah.
“Ini juga salah satu pengaruhnya,mungkin pengaruh pertumbuhan ekonomi menurun,karena itu kami akan mengulas ini di anggaran 2019 bagaimana kita bisa menutupi itu. Kita akan mengundang instansi terkait untuk mengulas hal tersebut,” terangnya
Politisi partai amanat nasional (PAN) itu juga mengharapkan,kedepannya untuk bagian sektor sektor ketenagakerjaan,pemerintah mampu menciptakan lapangan kerja di Prov Sulbar.