Asri Anas Sebut Kepala Desa Hanya Korban Politik Kasus Korupsi Lampu Jalan di Polman

- Jurnalis

Minggu, 17 Februari 2019 - 06:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN, Kasus Dugaan Korupsi pengadaan lampu jalan di 114 desa di Kabupaten Polman, Sulbar, terus bergulir. Kasus yang ditangani langsung oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar ini kini menyasar para kepala desa untuk diperiksa.

Dua hari berturut-turut, Kamis (14/2) dan Jumat (15/2), para kepala desa di Polman diperiksa secara maraton oleh tim penyidik Kejati Sulselbar di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Polman.
Menanggapi pemeriksaan ini, Pembiba Apdesi (Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia) yang juga senator asal Sulbar, Muhammad Asri Anas menyatakan, bahwa para kepala desa tersebut telah dikorbankan demi kepentingan politik. Apalagi menjelang pileg dan pilpres.

“Para kepala desa ini, hanya korban politik. Saya yakin ada aktor pejabat yang paling bertanggungjawab atas kasus ini, bukan para kepala desa ini. Aktor inilah yang mengendalikan proyek lampu jalan ini. Saya berharap agar Kejati Sulselbar bisa mengusut tuntas kasus ini agar semuanya jelas. Kita harus mendukung upaya kejati untuk menuntaskan kasus ini,” jelas Asri, Minggu (17/2/2019)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPW PAN Sulbar mengaku sangat menyayangkan jika para kepala desa tersebut harus dikorbankan, padahal ada aktor utama yang harus bertanggungjawab. Ia juga sangat yakin kasus ini kental dengan nuansa politik dan melibatkan oknum pejabat di Polman.

Selain itu, Asri berharap ,agar Kejati lebih serius dan bekerja secara obyektif dalam menangani kasus ini. Pihak yang paling bertanggungjawab dalam mengendalikan  proyek harus terungkap dan bisa mendapatkan hukuman sesuai perundang-undangan yang berlaku.

“Saya yakin dan percaya Kejati Sulselbar bisa mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya. Kasihan kepala desa itu kalau harus jadi korban. Aktor utama di balik kasus ini harus segera terungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Makanya kita percayakan semuanya kepada kejati,” kata anggota DPD/MPR RI dua periode ini.

Pengadaan lampu jalan di 114 desa di Polman ini dianggarkan melalui APBDesa selama dua tahap pada tahun 2016 dan 2017. Tahap pertama tahun 2016 diadakan sebanyak 720 buah lampu jalan. Lalu tahap kedua tahun 2017 diadakan sebanyak 715 buah lampu jalan.

Pada kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp17 miliar ini, Kejati Sulselbar telah menetapkan dua orang tersangka. Yakni seorang pejabat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Polman serta seorang dari perusahaan rekanan pengadaan lampu jalan.

(Saudagarnews)

Berita Terkait

Asap Arang Kepung Tammejarra: Warga Sesak, Pemerintah Tak Kunjung Bertindak
Tim Resmob Polresta Mamuju Amankan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Pulau Bala-Balakang
Marak Aksi Pembobol Booth Kontainer di Anjungan, Pedagang Mulai Pasang CCTV
Pegawai BUMN di Polewali Mandar Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kredit Bank, Negara Rugi Rp28 Miliar
Kapus Alu di Duga Korban Salah Tangkap, Alami Luka Serius
Mengaku Anggota Brimob, Pria di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur
KSBSI Sayangkan Pihak RSU Regional Sulbar Berhentikan Pekerja Secara Sepihak
SDK Tegaskan Komitmen pada Jurnalisme Faktual Saat Hadiri Pelantikan Pengurus IJS Sulbar

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:10 WIB

DPPKB Mamuju Hadirkan Pelayanan KB Gratis di Rangkaian Hari Jadi ke-485 Mamuju

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:51 WIB

Gubernur Sulbar Beri Peringatan Keras: Tak Bisa Menyesuaikan Gaya Kepemimpinan Saya? Minggir!

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:35 WIB

Meriahkan Penutupan HUT Mamuju ke-485, Pemkab Gelar Grand Final Keke Muane-Keke Baine 

Senin, 14 Juli 2025 - 22:34 WIB

DPPKB Mamuju Hadiri Sidang Paripurna Hari Jadi ke-485, Bupati Paparkan Deretan Capaian Daerah

Senin, 14 Juli 2025 - 21:11 WIB

Gubernur Cup 2026 Siap Digelar, PSSI Mamuju Berikan Sambutan Positif

Senin, 14 Juli 2025 - 10:08 WIB

Sandeq Silumba 2025: Perpaduan Antara Budaya dan Olahraga yang Menginspirasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:10 WIB

Suhardi Duka: Hadiah Umroh untuk Peserta Pawai Ta’aruf sebagai Simbol Dukungan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:06 WIB

Manakarra Fair 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Sulbar Ingin Setiap Kabupaten Punya Event Andalan

Berita Terbaru

x