Azis : Kabupaten Mamuju dan Pasangkayu Belum Tereliminasi Malaria

- Jurnalis

Selasa, 22 Januari 2019 - 04:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Dinas Kesehatan Prov Sulbar bekerjasama dengan Unicef menggelar Monitoring dan Evaluasi kelompok kerja penanggulangan Penyakit Malaria,Tular Vektor dan Zoonotik tingkat Prov Sulbar.Selasa (22/1/2019) di Hotel d’Maleo Mamuju.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Dr.Azis menuturkan,Provinsi Sulbar beberapatahun masuk dalam kategori Potensi edinsi Malaria,mulai dari paku sampai saromana.

Selain itu, terdapat berbagai interpensi baik dari pusat maupun Provinsi dan seluruh jajaran Kabupaten, dengan penganggaran Pusat dan Daerah secara perseorangan dari RSUD akan masuk pada akhir eleminasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari 6 Kabupaten yang sudah tereleminasi Malaria yaitu adalah: Kabupaten Polman tahun 2014,Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa,” terang dr.Azis saat sambutannya.

Pada tahun 2019, kata Azis,Kabupaten yang tertunda mendapatkan eleminasi Malaria adalah : Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Pasangkayu.

“Namun semua Kabupaten yang ada di Sulbar ini,manual insiden sudah di format  1 artinya secara keseluruhan Sulbar masuk dalam kategori wilayah hijau,yang dulunya merah beralih menjadi kuning dan sekarang sudah memasuki wilayah hijau. Artinya dalam waktu tidak terlalu lama Sulbar akan masuk kategori wilayah yang tereliminasi,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan,sesuai dengan rencana Nasional eliminasi Malaria berakhir pada tahun 2030. Namun untuk Sulbar sendiri,eliminasi Malaria seluruh Kabupaten  diperkirakan pada tahun 2022.

Dikesempatan yang sama,Kepala Kantor Unicef  Makassar Henky Widjaja menjelaskan Prov Sulbar bahwa di tahun 2019 dapat menyelsaikan eliminasi Malaria 80 persen sementara untuk tingkat nasional 85 persen.

“Tapi data penyampaian secara nasional tahun lalu kita mendapatkan dua teknis,menghadapi beberapa tantangan seperti peredaran berita hoax di medsos mengenai vaksin tidak berlabel halal. Tapi kami bersyukur kepada pemerintah daerah yang terus mensiolisasikannya vaksin itu melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan,” sambungnya.

Lanjut dikatakannya,melalui sosialisasi itu penderita Malaria dapat menurun seiring dengan tingkat kepercayaan publik,sehingga dapat menorehkan hasil yang diharapkan.

(Zul)

Berita Terkait

1 Pekerja Asal Mateng Hilang Tertimbun Longsor di Kawasan PT IMIP Morowali
FiberStar-Kemenkes Hadirkan Pemerataan Layanan Kesehatan Digital untuk Indonesia
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan dan Perluas Distribusi LPG 3 Kg di Sulawesi
Irigasi Palempa Tondok Disebut Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Lakukan Perawatan
Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Petani Nanas di Mamasa Butuh Mitra untuk Pasarkan Hasil yang Melimpah

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:35 WIB

Gubernur SDK Janji Alokasikan Rp 50 M untuk Kabupaten Mamuju di 2026

Rabu, 16 April 2025 - 22:07 WIB

Plh Sekprov Sulbar Optimis Dorong Akselerasi Pembangunan Daerah Bersama Konten Kreator

Jumat, 11 April 2025 - 21:13 WIB

Surat Edaran Wagub Sulbar: ASN Hentikan Aktivitas Saat Adzan, Shalat Berjamaah di Masjid

Jumat, 11 April 2025 - 11:44 WIB

Komisi II DPRD Sulbar Evaluasi APBD 2024, Fokus pada Kinerja OPD-Kendala Lapangan

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Sekretariat DPRD Sulbar Dukung BKD Sidak Kedisiplinan ASN Pascalibur Idul Fitri

Selasa, 8 April 2025 - 12:12 WIB

Waka DPRD Sulbar Suraidah Hadiri Musyawarah Daerah IAPIM

Senin, 7 April 2025 - 15:14 WIB

Pemprov Sulbar Alokasikan Rp 10 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Tutar Polman

Kamis, 3 April 2025 - 09:20 WIB

Wagub Sulbar Salim Mengga Serahkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Karama Polman

Berita Terbaru

Dok. Istimewa

Mamuju

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Minggu, 20 Apr 2025 - 15:30 WIB

x