PASANGKAYU,SULBARPEDIA.COM- Hujan deras yang melanda Mamuju Utara pada hari Kamis, 28 Desember 2017, menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah di daerah ini. Salah satu wilayah yang mengalami banjir cukup parah adalah di Desa Bambalamotu, Kecamatan Bambalamotu. Bahkan, Bupati Matra Agus Ambo Djiwa langsung mengunjungi desa ini pada hari Kamis tersebut untuk melihat langsung kondisi banjir di daerah ini.
Banjir yang terjadi di daerah ini menggenangi rumah-rumah warga dan juga jalan nasional yaitu jalan poros yang menghubungkan antara Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Banjir ini menyebabkan terjadinya macet selama beberapa jam karena kendaraan kesulitan untuk melintas.
Karena banjir ini berdampak ke jalan nasional, makanya Bupati Matra bermaksud meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) untuk turun tangan.
“Setidaknya Kementerian PU melalui balai besar mengupayakan langkah untuk menyelamatkan jalan nasional di daerah ini seperti mengupayakan pelebaran saluran buang dan drainase di sekitar jalan. Karena banjir yang terjadi di daerah Bambalamotu ini akibat dari luapan Sungai Kalola yang bersisian dengan jalanan. Saya mengamati, saluran buangnya agak kecil sehingga kalau air meluap, maka saluran buang tidak mampu mengatasinya sehingga air naik menggenangi badan jalan,” ungkap Agus, Jumat, 28 Desember 2017.
Selain itu, tentu saja jalan beraspal tersebut akan cepat rusak jika selalu tergenang air. Tiap hujan deras bisa dipastikan air akan naik menggenangi jalan ini.
Jalan yang tertutupi oleh air kiriman dari Sungai Kalola tersebut sepanjang kurang lebih 100 meter. Sedangkan ketinggian air bisa mencapai 70-80 cm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati berharap agar pihak Balai besar yang menangani jalan dan jembatan di wilayah Sulbar yakni Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar melalui Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sulbar segera melakukan langkah untuk menangani kondisi ini.
“Menurut saya solusinya bisa dengan memperlebar saluran buang atau sekalian membuatkan jembatan. Saya rasa pihak balai yang lebih tahu yang mana langkah paling tepat. Intinya, kami berharap agar masalah banjir yang melanda Bambalamotu dan mengganggu aktivitas jalan nasional bisa segera teratasi,” harap Agus.