MAMUJU, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar rapat peningkatan kapisitas dan kapabilitas SDM Bawaslu Kabupaten dan Panwaslu Kecamatan. Dengan tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu”. Senin (17/9/2018) di Ball Room Hotel d’Maleo Mamuju.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Bawaslu RI Abhan,Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo,Ketua Bawaslu Kabupaten Se-Sulbar dan peserta lainnya.
Pada kesempatan itu,ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo menuturkan dengan kehadiran ketua Bawaslu RI dapat rapat tersebut,ia mengharapkan bimbingan serta arahan secara langsung dari ketua Bawaslu RI dalam melaksanakan fungsi fungsi pengawasan. Selain itu,Sulfan juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Bawaslu Kabupaten Yang telah mengkonsolidasi kegiatan ini dengan baik keseluruh panwascam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Syukur Alhamdulillah, Setelah lama kita menunggu seperti yang disampaikan tadi pak ketua panitia, kita kedatangan tamu istimewa yaitu ketua Bawaslu RI Bapak Abhan yang mungkin selama ini kita hanya bisa melihat beliau melalui layar kaca , wawancara dan beberapa dialog di TV. Syukuralhamdulilah beliau bisa hadir ditengah-tengah kita dan ini yang pertama kalinya beliau bisa datang di Provinsi Sulawesi Barat,” sambungnya.
Lanjut dikatakannya,untuk hadir di Sulbar ketua Bawaslu RI Abhan harus membatalkan undangan di beberapa tempat. Dimana ia (ketua Bawaslu RI).hadir karena bertepatan dengan acaranya Sulbar.
“Demikian juga DKI Yogyakarta juga harus bersabar karena beliau memang dari pertama kami dilantik ,kami sudah sering komunikasi supaya beliau bisa ke Sulawesi Barat . Dan sekalian mengungjungi Provinsi ke-33 yang baru berkembang,” terang Sulfan.
Bawaslu di Provinsi saat ini, sementara berjalan proses penanganan pelanggaran administrasi di Kabupaten Majene. Selain itu di Provinsi kami juga sedang menjalani penanganan pelanggaran administrasi, yang kemungkinan besar dapat menjadi polemik setelah penetapan DCT.
“Akan banyak lagi persoalan yang kita hadapi yang menuntut kinerja profesionalitas kita sebagai pengawas Pemilu, tentu saja kita berharap dengan bimbingan dan arahan dari ketua Bawaslu Republik Indonesia, dalam membuat keputusan itu senantiasa sesuai aturan yang berlaku
khusus di Mamuju ini terkait dengan napi koruptor kita sudah putuskan.” Tutup Sulfan. (Zul)