MAMUJU, SULBARPEDIA.COM- Pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar Sungai Wilayah III tahun 2017 ini telah mulai membangun Bendungan (Bendung) di desa Sondoang kecamatan Kalukku Mamuju, rencananya Bendungan itu akan dibangun dengan luas sekitar 90 Hektare dengan total anggaran senilai 221 Milyar rupiah.
Proyek raksasa itu dikerjakan oleh prusahaan plat merah Utama Karya, kontrak kerja pun telah ditandatangani bersama pada pertengahan November bulan ini. Kepala Satker Pelaksanaan Jaringan Pemenfaatan Air WS.Kalukku Karema Daniel,ST,MT membenarkan hal itu, Ia mengatakan sejumlah langkah kongkrit untuk mengepektifkan pembangunan Bendungan tersebut telah Ia lakukan, termasuk membangun kordinasi dengan Gubernur Sulbar, Bupati Mamuju dan masyarakat setempat.
“Kita sudah kontrakkan sudah hampir seminggu, cuma memang belum mulai dikerja karena pembebasan lahannya belum kita lakukan, belum kita lakukan karena kita masih meninggu perhitungan dari tim dari BPN Mamuju, kita sebenarnnya mau cepat tapi kan yang punnya kewenangan menghitung harga tanah itu ada di BPN, Jadi kalau sudah ada hasil perhitungan dari BPN tanah warga akan secepatnnya kami bebaskan, anggarannya sudah ada kok.” kata Daniel saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa 28/11/17.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggaran pembebasan lahan, kata Daniel ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat dan tidak membebankan kepada pemerintah daerah, tahun 2017 ini anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Sondoang Kalukku berjumlah 10 Milyar rupiah.
“untuk pembebasan lahannya tahun ini kita anggarkan 10 M, tahun depan kita anggarkan lagi 30 milyar, agar proyek ini bisa selesai tepat waktu kami minta partisipasi dan dukungan dari semua pihak, termasuk warga mayrakat yang ada disekitar proyek itu.” terang pria asal Tabulahan itu.
Untuk diketahui pembangunan Bendungan Sondoang Kalukku dibangun untuk mendukung perairan sawah petani yang ada di Kalukku, Papalang dan Sampaga. Bendung itu ditaksir mampu mengairi sawah petani hingga 3.500 Ha , pembangunan Bendungan itu diusulkan oleh Gubernur Sulbar kala itu Anwar Adnan Salah dan sempat ditinjau oleh Presiden RI Ir.Jokowidodo dan Mentri Pertanian Amran Sulaiman.
(*/Lal)