SULBARPEDIA.COM,- PT. Suryaraya Lestari 1 (PT.SRL1) kembali membuktikan komitmennya melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) melalui 4 pilar yakni Pilar Pendidikan dengan program Astra Cerdas, Pilar Lingkungan dengan program Astra Hijau, Pilar Kesehatan dengan program Astra Sehat dan Pilar Ekonomi dengan program Astra Kreatif.
Pada hari Jumat, 17/06/22 anak prusahaan PT.Astra Agro Lestari ini telah melakukan Launching program budidaya sayur-mayur yang dilaksanakan di aula kantor Desa Tamarunang Kec. Duripoku Kab. Pasangkayu Prov.Sulawesi Barat (Sulbar). Program ini masuk dalam kategori program Astra Kreatif dalam Pilar Ekonomi.
Sejumlah tim dari PT. SRL 1 hadir pada acara itu sepeeti Silmi Nathar (CDO), Hadi Subakti (Staf Kemitraan) bersama tim kemitraan: Budiyanto dan Rian, juga Andi Ibrahim (Staf CSR) serta Rusman (CD admin). Sementara itu dari pihak Pemdes Tammarunang hadir lansung kepala desa Abu Sakaria dan sejumlah perangkat desa yakni ketua BPD, Sekdes dan ibu-ibu PKK desa. Tidak ketinggalan hadir dalam pertemuan ini sebagai ujung tombak pelaksanaan program sekaligus agen pelopor kegiatan yakni Kader Posyandu, dan Kelompok Wanita Tani Desa Tamarunang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tamarunang Abu Sakaria mengapresiasi pelaksanaan program CSR ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di Desa Tamarunang. Kegiatan ini memungkinkan pemanfaatan pekarangan rumah maupun lahan yang non produktif untuk ditanami sayur-mayur.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendorong masyarakat berkreasi di bidang cocok tanam yang akan memberikan hasil tambahan untuk keluarga dan masyarakat secara umum. Sekali lagi, kami Pemerintah Desa Tamarunang mengucapkan terima kasih kepada PT. Suryaraya Lestari 1 yang telah menggulirkan program ini yang akan membantu kami dalam penguatan ketahanan pangan. Dengan program ini minimal masyarakat dapat mengelola dan memproduksi sendiri tanaman sayur-mayur sebagai kebutuhan setiap rumah tangga. Semoga kedepan program ini terus berkelanjutan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Desa kita. Saya berpesan kepada para kepala dusun agar memanfaatkan betul-betul bibit sayur-mayur ini sehingga bisa kita kembangkan lagi ke depannya.” kata Abu Sakaria.
Sementara itu, Silmi Nathar dalam sambutannya menjelaskan kembali bagaimana komitmen perusahaan dalam Program CSR. Silmi juga menghubungkan semua program yang ada dengan fenomena sustainability pada komoditas kelapa sawit.
“Telah terbukti sudah beberapa generasi replanting dari sejak bibit sawit dibudidayakan di pulau Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi, komoditas sawit ini dapat diandalkan dan diwariskan. Dengan demikian segala sesuatu yang berhubungan dengan sawit akan mendorong dinamika kehidupan masyarakat menjadi lebih baik di wilayah perkebunan sawit seperti di Sulawesi Barat sekarang ini. Fenomena ini harus kita sambut dengan rasa syukur yang tinggi. Adapun bila terjadi polemik maupun kontroversi di tengah masyarakat, mari kita hadapi dengan sadar dan sabar, karena insya Allah itu adalah bagian dari dinamika menuju ke sebuah perubahan menjadi lebih baik.”jelas Silmi.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan salah satu persiapan kita menjadi masyarakat perkebunan sawit yang memiliki ketahanan pangan dalam aktivitas menggapai kesejahteraan. Program Astra Kreatif seharusnya mendorong masyarakat mendapatkan pola kegiatan yang meningkatkan perekonomian keluarga khususnya untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur bagi keluarga yang pada akhirnya akan mendukung ketahanan pangan masyarakat di Desa Tamarunang ini,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Andi Ibrahim, pelaksana dan penanggungjawab program menjelawkan progress program Astra Kreatif. Ia mengatakn Desa Tamarunang adalah desa ketiga tempat dilaksanakannya program budidaya sayur-mayur. Sebelumnya, program serupa telah di jalankan di Desa Bulumario dan Desa Saptanajaya.
“Program ini mendapat respon dan dukungan yang positif dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Saat ini telah terbentuk pula Kader Lingkungan yang melibatkan ibu-ibu PKK, kader Posyandu, dan Kelompok Wanita Tani yang ada di desa binaan sebagai subjek dan objek dari program CSR. Kader lingkungan ini lah yang menjadi pelaksana program-program kegiatan yang akan dijalankan berupa penghijauan lingkungan seperti penanaman pohon dan bunga. Peningkatan ketahanan pangan dengan sosialisasi pembuatan kebun sayur dan toga, serta pengelolaan sampah plastik dalam bentuk hasil karya yang bernilai jual. Kader-kader lingkungan sekaligus kader kreatif ini sebagai ujung tombak dalam mengkampanyekan dan menggalakkan program-program seperti: Gerakan Peduli Lingkungan (GERLING), Program Kebersihan Lingkungan melalui Gerakan Kurangi Sampah Plastik (GERAK SAPA) serta Program Pengelolaan Sampah Terpadu (PPST) melalui Gerakan 5 R (Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery), “terangnya.
Diakhir acara, dilakukan serah-terima bantuan bibit sayur-mayur dengan berbagai macam jenis bibit, racun rumput, serta polybag yang dikemas dalam 1 paket dari PT. Suryaraya Lestari 1 ke Pemerintah Desa Tamarunang. Bantuan diserahkan oleh Silmi Nathar didampingi oleh Hadi Subakti dan juga Andi Ibrahim. Bantuan diterima oleh Abu Sakaria, disaksikan jajaran perangkat desa, ibu-ibu PKK desa, Kader Posyandu, dan Kelompok Wanita Tani Desa Tamarunang.
(Lis/Lal)
Fitness through virtual reality: the new way to exercise amoxicillin buy uk body pump weights • best price here today!
