Bupati Pasangkayu Tegaskan Masjid tak Ditutup Tapi Jamaah Harus Dibatasi

- Jurnalis

Jumat, 17 April 2020 - 05:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, -Dengan adanya satu orang warga Pasangkayu yang terindentifikasi positif Covid-19, maka Kabupaten Pasangkayu kini masuk dalam zona merah.

Makanya, Bupati Pasangkayu Dr Agus Ambo Djiwa meminta kepada warga Pasangkayu untuk lebih menaati segala himbauan pemerintah. Termasuk larangan berjamaah di rumah ibadah.

Saat bertemu dengan sejumlah pemuka agama di Pasangkayu pada Selasa (14/4/2020), Bupati Agus menyampaikan hal ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masyarakat Pasangkayu kami harap tidak menganggap remeh segala kebijakan pemerintah terkait pencegahan Covid-19. Sebab ini menyangkut keselamatan bersama,” ujar Agus.

Namun begitu, terkait larangan ibadah secara berjamaah tidak dimaknai menutup secara total rumah ibadah atau masjid. Tapi, membatasi jumlah jamaah maksimal lima orang.

“Jadi jangan tutup total masjid. Tetap ada adzan. Pengurus masjid tetap shalat di masjid tapi jemaahnya jangan melebihi lima orang. Saya harap ini bisa diikuti. Demi mencegah penularan Covid-19. Saya ingatkan kita saat ini sudah zona merah,” tegasnya.

Para pengurus rumah ibadah dan pemuka agama diharap tidak hanya mengikuti himbauan itu, tapi turut aktif melakukan sosialisasi ke jamaahnya. Agar masyarakar benar-benar memahami dan tidak menyalahartikan kebijakan pembatasan ibadah berjemaah itu.

Menurut bupati dua periode ini, dibutuhkan kesadaran kolektif dan semua bertanggung jawab untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga, tetangga, dan masyarakat. Makanya, sangat dibutuhkan bantuan para pemuka agama dan pengurus rumah ibadah untuk mensosialisasilan kebijakan ini.

Hingga hari Selasa (14/4/) di Pasangkayu, jumlah positif Covid-19 satu orang, pasien dalam pengawasan (PDP) dua orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 229 orang.

 

(Adv/Lal)

 

 

 

Berita Terkait

Lepas Kepulangan Tim Safari Ramadan NW Pasangkayu, Yaumil: Terima Kasih, Semoga Tiap Tahun Datang
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
Satu Personel Polres Pasangkayu Dipecat Tidak Hormat gegara Terlibat Narkoba
Perusahaan dan Petani di Desa Ako Pasangkayu Minta Pemda Turun Tangan Soal Lahan Bermasalah
Harapan Petani-Perusahaan di Pasangkayu Minta Pemda Turun Tangan Soal Lahan Bermasalah
Dirut RSUD Sulbar Pimpin Tim Kerja Intervensi Penanganan Stunting di Pasangkayu
Komisioner KPU Pasangkayu Nia Indasari Tinjau Penempelan DPT di Desa Bulubonggu
Petani Godang Pasangkayu Harap Pemerintah Hadir Selesaikan Konflik Lahan Sawit

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 14:42 WIB

Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan

Rabu, 17 April 2024 - 12:43 WIB

Polresta Mamuju Catat 14 Kasus Laka Lantas Selama Operasi Ketupat Marano 2024

Selasa, 16 April 2024 - 14:11 WIB

100% Pegawai Dinas PPKB Mamuju Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Minggu, 14 April 2024 - 21:58 WIB

474 Penumpang Tujuan Balikpapan Padati Pelabuhan Feri Mamuju di H+4 Lebaran

Sabtu, 13 April 2024 - 19:07 WIB

Tim SAR Operasikan Drone Thermal Cari Pria Hilang Diduga Terseret Arus Sungai di Kalukku

Jumat, 12 April 2024 - 06:58 WIB

Pria di Kalukku Hilang Usai Masuk Hutan Cari Pakan Ternak, Diduga Terseret Arus Sungai

Selasa, 9 April 2024 - 11:51 WIB

Kadinkes Mamuju Bantah Kasus TBC di Buttuada Meningkat: Hanya 1 Penderita Meninggal

Sabtu, 6 April 2024 - 13:59 WIB

Geger Mayat Wanita Ditemukan Dalam Mobil di Mamuju, Polisi Datangi TKP

Berita Terbaru