MAMUJU, Gempa yang berkekuatan 7,7 skala rekther yang menimpa Donggala-Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) pada jumat 28-9-2018 yang lalu,banyak mendapat perhatian dari masyarakat salah satunya Korem 142/Tatag.
“Saya bisa terhubung telpon sampai dengan pagi tadi dengan Dandim Pasangkayu,jadi di wilayah kita ada satu Kabupaten yang kenak dampak dari gempa dan tsunami yang terjadi di Palu yaitu Pasangkayu. Saya sudah sampaikan kepada Dandim Pasangkayu untuk membantu masyarakat maupun pemerintah yang ada karena sampai sekarang di wilayah Pasangkayu masih lumpuh,” ungkap Dandrem 142/Tatag Taufik Shobri,senin (1/10/2018).
Lebih lanjut dikatakannya, pasokan listrik Kabupaten Pasangkayu berasal dari Kota Palu dimana saat ini Kota Palu mengalami kelumpuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi ada salah satu Kabupaten kami yang mengalami sinyalnya timbul tenggelam,saya dengan Dandim Mamuju dan unsur yang ada di wilayah selatan akan mengirimkan logistik sesuai dengan kemampuan kita. Kita juga dengan masyarakat diwilayah sekitar Korem kita akan dorong bersama,” sambungnya.
Dandrem 142/Tatag Kolonel Inf Taufik Shobri juga menuturkan,untuk wilayah Pasangkayu dirinya telah menyampaikan kepada Dandim Pasangkayu untuk melakukan kordinasi dengan unsur Muspida Pasangkayu untuk antisipasi yang akan terjadi.
“Tadinya Pasangkayu ini mendapatkan spor dari Palu,sekarang Palu juga sedang kondisi parah. Kami sarankan untuk melakukan rapat dengan Korkoppinda Pasangkayu,untuk dukungan logistik dari selatan dalam hal ini Mamuju Tengah maupun Mamuju,” ujarnya.
Ia juga menambahkan,pihaknya juga telah bekerjasama dengan Polda Sulbar untuk mengamankan rute khususnya jalur logistik agar sampai ketujuan dengan selamat dan aman. (Zul)