MAMUJU, Janji tidak urung ditepati puluhan masyarakat Kalumpang Bonehau yang tergabung dalam pergerakan masyarakat Kalumpang Raya, mendemo Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar. Senin (24/9/2018) di depan Kantor Gubernur Sulbar,jalan Abd Malik Patanaendeng,Rangas Mamuju.
Massa aksi yang tergabung dalam masyarakat Kalumpang Raya,menuntun janji pemerintah Prov Sulbar untuk mempercepat proses perbaikan jalan poros Kecamatan Kalumpang Bone Hau,yang selama ini tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah dan tidak memenuhi hak-hak masyarakatnya.
Massa aksi bentrok dengan aparat keamanan Satpol PP akibat massa aksi dihalangai saat memaksa masuk kehalaman Kantor Gubernur, sehingga memancing terjadinya gesekan antara massa aksi dengan aparat keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berohun salah satu orator massa aksi mengatakan, aksi ini dilakukan karena menganggap Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dianggap gagal memimpin Sulvar. Sebab tidak bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Provinsi Sulawesi Barat.
“Lagi-lagi saya katakan sudah satu tahun lebih ABM memimpin Sulbar,yang menjadi pertanyaan saya perubahan seginifikan apa yang dilakukan bapak ABM? Sehingga dengan hadirnya kami disini sebagai pemuda dari dua Kecamatan takni Bonehau dan Kalumpang,bapak ABM harus menunjukkan kepemimpinannya yang adil kepada seluruh masyarakat Sulbar,” ujarnya saat orasi.
Selain itu, Berohun juga menuntut keseriusan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat agar dalam waktu dekat bisa memperbaiki Jalan yang ada di kecamatan bonehau Kalumpang.
“Lagi-lagi saya katakan bahwa Kecamatan Kalumpang-Bonehau merupakan Kecamatan tertua yang ada di Kabupaten Mamuju. Pasangkayu telah mekar,Mateng telah mekar,Mamasa telah mekar,Majene telah mekar,tapi apa yang didapatkan oleh Bonehau Kalumpang hanya ibarat sapi perah. Kita hanya digerogoti oleh inspestor asing,” sambung Berohun.
Ia juga menambahkan,aksi yang dilakukan kali ini untuk menuntut keadilan kepada pemerintah Sulbar termasuk kehadiran prusahaan yang ada di Kecamatan Bonehau-Kalumpang.
Sampai berita ini diturunkan oleh reporter sulbarpedia.com, belum ada pernyataan atau tanggapan dari Gubernur Sulawesi Barat mengenai aksi yang dilakukan masyarakat Kalumpang Raya. (Zul)