Di Hari Ketujuh Tes Cpns Formasi Pemprov Sulbar, 43 Peserta Lulus SKD

- Jurnalis

Rabu, 7 November 2018 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU,Pelaksanaan ujian seleksi keterampilan dasar (SKD) CPNS,yang sudah berjalan tujuh hari untuk formasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov Sulbar Amujid menjelaskan,agar proses pelaksanaannya dapat meningkat sesuai dengan trennya semakin hari semakin membaik.

Hal ini disebabkan oleh para peserta yang telah menyipakan mentalnya  untuk menjadi PNS. Dimana awal-awal pelaksanaan banyak yang tumbang (tidak lulus) sehingga di akhir-akhir betul-betul mempersiapkan dirinya.

“Sekarang kita sudah masuk di hari ketujuh,alhamdulilah anak-anak kita mungkin agar berbeda dengan daerah-daerah Kabupaten kita sudah hampir sudah 43. Untuk hari ketujuh kita sudah masuk sesi kedua,” ungkap Amujid saat diwawancarai,rabu (7/11/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amujid juga menuturkan,dari 3900 peserta yang mengikuti tes SKD formasi CPNS Pemprov Sulbar, 43 peserta yang sudah lulus passing gred.

Terkait pasing gred yang dikeluhkan oleh peserta yang dianggap terlalu tinggi yang dapat menyebabkan tidak memenuhi kouta.Amujid mengatakan kita harus dapat berfikir positif,penetapan passing gred yang telah ditetapkan oleh Panselnas tentu telah melalui proses analisa yang matang.

“Sehingga apapun hasilnya kita lihat,Panselnas akan melakukan epaluasi hal-hal yang mana dan titi-titik tertentu  yang perlu ditindaklanjuti oleh kebijakan-bejikakan dgn kondisi yang ada,” terangnya.

Jika Pemprov Sulbar tidak memenuhi kouta yang di ajukan dengan jumlah kelulus yang sangat minim, Kepala BKD Sulbar menyatakan penetapan yang ada adalah hasil dari passing gred, dimana pernyataan kelulusan belum ada sehingga pihaknya menunggu hasil dari passing gred yang akan disampaikan ke Panselnas dan pernyataan kelulusan dikeluarkan oleh Panselnas.

“Saya tidak dalam kapasitas,Pemerintah daerah termasuk pemerintah Provinsi hanya melakukan pasilitasi,alhamudulillah tidak ada maslah tanggal 10 untuk Pemprov akan selasi.” Tutupnya.

(Zul)

Berita Terkait

Irigasi Palempa Tondok Disebut Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Lakukan Perawatan
Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Kisah Petani Nanas di Mamasa, Butuh Mitra Untuk Jual Hasil Panen yang Melimpah
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Aralle Intensifkan Pengamanan Kampanye
Tukang Bangunan SMAN 2 Tapalang Tersengat Listrik-Terjatuh Saat Pasang Rangka Atap
Korban Penipuan Haji Furoda Desak Kemenag Cabut Izin Travel Al Hijrah Barru

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:48 WIB

Hadir di Mamuju, Bioskop Cinema XXI Hadirkan Film dan Fasilitas Menonton Berkualitas 

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:05 WIB

Warga Sakit di Kalumpang Ditandu Lewati Jalan Rusak, Sugianto Kritik Pemkab Mamuju

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:26 WIB

Nestapa Warga Sakit di Salumakki Mamuju Ditandu 48 Km ke Puskesmas gegara Jalan Rusak

Senin, 2 Desember 2024 - 22:33 WIB

Kasus Penganiayaan Saat Hari Pencobloasan di Depan TPS 24 Mamuju Berakhir RJ

Senin, 2 Desember 2024 - 22:22 WIB

Bupati-Ketua DPRD Mamuju Tinjau Pembangunan Masjid Suhada, Ditarget Rampung 31 Desember

Senin, 2 Desember 2024 - 21:37 WIB

Legislator Pasangkayu Terpidana Politik Uang Masuk Bui Hari Ini

Senin, 2 Desember 2024 - 09:41 WIB

Jelang Nataru, Pertamina Sulawesi Monitoring Lembaga Penyalur untuk Jamin Stok BBM-LPG Aman di Sulbar

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

4 Tahun YKPM-Kapal Perempuan Jalankan Program GEDSI di Mamuju, Ini 6 Isu Prioritasnya

Berita Terbaru

x