Dinsos Mateng Laounching Pelabelan Rumah PKH

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2019 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATENG – Sebagai bentuk keseriusan Agar bantuan mamfaat PKH tepat sasaran, Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah melaounching pelabelan rumah prasejahtera keluarga penerima mamfaat PKH yang dimulai di Desa Babamanurung Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Senin (30/12/2019).

Hadir dalam kegiatan laounching tersebut, Ketua DPR Mateng, H. Arsal Aras, Asisten Bidang Administrasi Umum, Bahri Hamsah, Kepala Bappeda, Ishaq Yunus, Kepala Dinas Sosial, Hj. Asmira Djamal Camat Budong-budong, Kepala Desa Bambamanurung, Kepala OPD terkait dan masyarakat penerima manfaat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Kadis Sosial Mateng, Hj. Asmira Djamal menyampaikan bahwa laouncinng pelabelan rumah prasejahtera keluarga penerima mamfaat PKH ini merupakan komitmen pemerintah untuk terus berupaya agar bantuan PKH tepat sasarn.

“Ini merupakan tekad kita untuk terus berupaya bagaimana penanggulangan kemiskinan dan memberikan perlidungan sosial bagi keluarga prasejahtera yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah,” kata Asmira.

Asmira sampaikan, sampai saat ini peserta PKH yang ada di Kabupaten Mateng sebanya 2.496. Dan alhamdulillah itu merupakan jumlah terkecil dari seluruh kabupaten yang ada di Sulbar. Jumlah bantuan untuk PKH tahun 2019 ini sebesar Rp 6 milliar lebih.

“Ada tiga tujuan utama PKH ini yaitu, jangka pendek yaitu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangka menengah yaitu untuk dapat mengakses kesehatan dan jangka panjang yaitu untuk memutus mata rantai kemiskinan,” ungkap Asmira.

Dia sampaikan, pelabelan rumah penerima mamfaat PKH bertujuan agar program PKH tepat sasaran dan sesuai dengan kreteria-kreteria yang telah ditentukan oleh Kemensos.

Dalam plakat yang akan dipasang nanti kata Asmira, bukan hanya penerima PKH. Tapi inklut didalamnya ada penerima bantuan Rastra, KUBE, KIP, KIS PBI, RTLH, BPNT, ASLUT.

“Dipenghujung tahun 2019 ini ada kabar baik bahwa, hasil hitungan BPS angka kemiskinan menurun dari tahun ke tahun. Tahun 2016 itu 6,83 persen, tahun 2017 6,95 persen, tahun 2018 7,4 persen dan tahun 2019 6,85 persen. Ini semua berkat kerja keras semua pihak,” urainya.

Pada kesempatan tersebut Kadis Sosial juga menyampaikan bahwa anggaran kegiatan ini bersumber dari anggaran swadaya kerjasama Dinsos Mateng dengan Kepala Desa Bambamanurung.

“Ini bukti keseriusan kami meskipun tanpa anggaran dari APBD, kami bisa melaounching pelabelan rumah penerima manfaat PKH,” tutupnya.

Sementara itu Asisten Budang Administrasi Umum, Bahri Hamsah menyampaikan bahwa pengetasan kemiskinan merupakan tanggungjawab pemerintah bersama masyarakat. Dalam hal ini pemerintah kabupaten Mateng berkewajiban untuk melaksanakan percepatan program penanggulangan kemiskinan yang salah satunya melalui PKH.

Pelabelan rumah keluarga penerima manfaat ini kata Bahri, sebagai bentuk transparansi agar masyarakat tahu siapa saja penerima bantuan dan juga bisa memberi efek kepada para penerima bantuan yang sudah tidak layak untuk mengundurkan diri dari kepesertaan PKH, sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran.

“Saya berharap dengan bantuan PKH ini dapat membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga keluarga penerima manfaat, yang kedepanya dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, mengurangi angka kemiskinan dan memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, serta meningkatkan kualitas SDM,” ujar Bahri Hamsah.

“Saya juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dinas Sosial bisa melaounching pelabelan rumah prasejahtera keluarga penerima PKH, meskipun tidak menggunakan APBD. Ini sangat luar biasa,” tutupnya.

(Hms,Ysn/*)

Berita Terkait

Satu Pekerja Bendungan Budong Budong Meninggal, PT.Abibraya Bumi Karsa Beri Santunan
23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 16:39 WIB

Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten

Jumat, 26 April 2024 - 19:37 WIB

Daftar Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Hasanuddin Sailon Lanjutkan Kiprah Juangnya

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 - 18:33 WIB

Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB