MAMUJU, Saat kunjungan kerja direktur Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Dr.Mursyid Bustami ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Ragional Sulbar, Drg. Hj.Hartini B yang merupakan direktur RSUD Sulbar menuturkan pada tahun 2017 RSUD Ragaional telah dinyatakan lulus tingkat perdana agritasi empat Pokja, websi 2012.
“Saat ini sedang proses tahapan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (BLUD),kemudian RSUD Sulbar memberikan pelayanan instalasi rawat jalan yaitu: pelayanan anak,bedah,intarnak,objin,DHT,kulit kelamin,syaraf,gisi klinik dan sipkiater,” ujar Drg.Hj.Hartini, selasa (24/7/2018).
Lanjut dikatakannya, untuk instalasi rawat ingnap penyakit dalam,kesehatan anak,obsepri,bedah saraf,RR,perawatan bayi,tempat bersalin,isolasi dan gawat darurat. Kemudian instalasi gawat darurat,instalasi bedah sentral,intalasi rawat insentif,ICU,micu dan picu. Instalasi laborutirium,instalasi radiologi,instalasi rekap medik,intalasi farmasi,intalasi gizi,instalasi sanitasi,intalasi loudry dan instalasi pemeliharaan sarana Rumah Sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jumlah tenaga reguler sebanyak 245 orang,terdiri dari: dokters spesialis 20 orang,dokter umum 11 orang,dokter gigi 7 orang,bidan 31 orang,perawat 126 orang,tenaga lainnya 57 orang,” sambungnya.
Ia juga menambahkan,untuk tenaga kontrak daerah yang sempat diperbincangakan di DPRD Sulbar bersama dengan Katua DPRD Sulbar, bahwa di RSUD Sulbar mempunyai tenaga kontar berjumlah 576 orang.
“Ini akan dilakukan pembenahan,kemudian untuk initasi kinerja rumah sakit dari data januari-mie 2018 kunjungan pasien rawat jalan berjumlah 3421 kunjungan,kemudian jumlah pasien rawat ingnap 276,kemudian pors angka penggunaan tempat tindur masih sangat rendah 37 persen, BPO angka perputaran tempat tindur itu juga sangat rendah masih 15 kali,Toe atau dimana tempat tidur tidak ditempati dan telah di isi kesaat terisi berikutnya,” terangnya
Drg.Hj.Hartini juga menjelaskan untuk IDR atau angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk 1000 tiap penderita 36 persen, kemudian rata rata pasien perhari lamanya pasien dirawat 6 hari. (**)