Enny Angraeni : Sulbar Dapat 5000 Hektar Kawasan Peremajaan Kelapa Sawit

- Jurnalis

Selasa, 28 Agustus 2018 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat melalui Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDKS) menggelar sosialisasi peremajaan perkebunan perkebunan kelapa sawit tingkat Provinsi Sulawesi Barat. Selasa (28/8/2018) bertempat di lantai 3 Hotel Matos Mamuju.

Pada kesempatan itu Wagub Sulbar Enny Angraeni Anwar mengapresiasi kegiatan sosialisasi peremajaan perkebunan kelapa Sawit yang dilaksanakan Dinas Pertanian Sulbar,dimana pertemuanya (Wagub Sulbar) dengan Kementrian perkebunan sebulan yang lalu akhirnya dapat terlialisasikan pada hari ini.

“Sebulan yang lalu dengan menemui bapak Dirjen alhamdulillah apa yang saya harapkan dapat terlialisasi pada sore hari ini,mudah-mudahan sejak sore hari ini kita lebih maju lagi dibidang perkebunan kelapa Sawit. Dan saya sudah berbincang bincang dengan pak Direktur tahun ini juga akan dilaksanakan peremajaan kelapa Sawit,” ujar Enny Angraeni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagaimana diketahui upaya pengembangan perkebunan kelapa Sawit rakyat,melalui kebijakan antara lain: repitilisasi perkebunan dan kebijakan setiap prusahaan penerima izin usaha perkebunan untuk dapat mempasilitasi bangunan masyarakat sekitar paling rendah seluas 20 persen izin yang diberikan oleh Bupati.

Dalam upaya menjaga pran perkebunan kelapa Sawit secara berkelanjutan,pemerintah telah menetapkan kebijakan tentang perhimbunan dana perkebunan kelapa sawit yang diatur dalam UU No 39 tahun 2014, tentang perkebunan. Dukungan tersebut meliputi peremajaan reprenting tanaman kelapa Sawit,pengembangan SDM dan bantuan sarana dan pra sarana.

“Untuk melakukan peremajaan kelapa Sawit, pemerintah Kabupaten sangat berperan aktif karena kelembagaan petani,lahan perkebunan berada pada Kabupaten. Peremajaan kelapa Sawit dilaksanakan untuk mengganti tanaman yang sudah melewati ekonomis 20 tahun,atau produktipitasnya kurang dari 10 ton TBS/hektar/tahun,” terangnya.

Kegiatan peremajaan ini juga mencakup resiko kebun yang terkenak dampak pengaturan tata ruang wilayah,kawasan hutan dan kesatuan hidrologis gambut. Target area peremajaan kelapa Sawit dalam rangka pendanaan BPDKS tahun 2018 di Sulbar,yang diusulkan seluas 5000 hektar yang terdiri dari: 2500 hektar dari Kabupaten Pasangkayu dan 2500 hektar dari Kabupaten Mamuju Tengah.
Dengan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk peremajaan kelapa Sawit yang sember dananya dari BPDKS sebesar 25 juta/hektar sampai dengan 50 juta/hektar.

“Untuk kesempatan ini Kabupaten Mamuju belum mendapatkan dana,tapi yang saya harapkan dengan mensiolisasikan ini berikutnya saya mohon sama bapak Direktur untuk Kabupaten lain juga mendapatkan dana untuk peremajaan kelapa Sawit termasuk Kabupaten Mamuju dan yang lainnya,” himbuhnya.

Ia juga berharap bukan hanya Kabupaten Pasangkayu dan Kabupaten Mamuju Tengah mendapatkan dana,tetapi juga Kabupaten yang lainnya terkhusus Kabupaten yang memiliki potensi untuk dijadiakan perkebunan Sawit untuk diberikan bantuan dana.

Perlu diketahu yang hadir pada kegiatan tersebut: Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar,Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal, Kepala Dinas Pertanian Sulbar Tanawali,Kabid Perkebunan Abd Waris Bestari, Direktur Perbenihan Muhammad Anas dan para peserta lainnya. (Zul)

Berita Terkait

Satu Pekerja Bendungan Budong Budong Meninggal, PT.Abibraya Bumi Karsa Beri Santunan
23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Selasa, 30 April 2024 - 08:01 WIB

Pemda Mateng Beri Bantuan Alat Tangkap Ramah Lingkungan ke Nelayan Budong-budong

Senin, 29 April 2024 - 17:51 WIB

Polda Sulbar Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan Malam Ini

Minggu, 28 April 2024 - 16:39 WIB

Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten

Minggu, 28 April 2024 - 08:29 WIB

Pj Gubernur Zudan Arif Target Angka Stunting Sulbar Turun 10 Persen di 2024

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Berita Terbaru

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB