MAMUJU, Momentum peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia,Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sulbar dr.Hj.Fatimah menuturkan melalui laporan tiap bulan seluruh Kabupaten yang ada di Sulbar tentu dapat lebih efektip dalam proses pengelolaan daur ulang sampah.
” Yang baru efektip pengelolaannya baru di Polman karena sudah ada TPA-nya,tapi ini sudah mulai semuanya,” ujar Fatah saat diwawancarai selasa (31/72018).
Dorongan dalam proses pengumpulan data disetiap Kabupaten yang ada, Fatima juga menyatakan setiap Kabupaten memiliki mesin daur ualang sampah. Selain itu pemerintah juga menegaskan melalui peraturan daerah (Perda) masing-masing,sesuai aturan yang telah dikeluarkan oleh Kementrian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Inikan pengelolaan sampah itukan standar dari untuk pengelolaan Adipura,jadi bagi semua yang mau di beri penghargaan kotanya sebagi kota Adipura salah satu faktornya ya itu harus ada pengelolaan sampah. Termasuk TPA-nya,” sambungnya.
Ia juga menambahkan,untuk mengatasi kendala yang terjadi disetiap Kabupaten pran masyarakat harus ikut andil serta meningkatkan kesadaran dan bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kebersihan.
“Sekarang ini bukan lagi tugasnya pemerintah saja,tapi ini tugasnya kita semua mulai dari tingkat bawah sampai ketingkat yang atas. Semua berperan dimana target kita dari Nasional itu tahun 2030 sudah tidak ada lagi sampah pelastik, karena itu kenapa diadakan kegiatan ini karena kita mau mendorang masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan.” Kuncinya.
(Zul)