MAMUJU, Kegiatan dialog literasi dengan konsep ngobrol inspiratif (Ngopi) dengan menghadirkan pembicara Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Warkop Teras Mamuju, Senin, 11 Februari 2019 menuai klaim sepihak dari sejumlah pihak.
Pengklaiman tersebut muncul dari tokoh Organisasi Massa (Ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Hajrul Malik bahwa kegiatan tersebut digagas oleh Garbi Sulbar melalui postingan Facebook.
“Surprise lebih dari 100 pegiat literasi se-Sulawesi Barat berkumpul di sebuah kedai kopi sederhana “Teras Mamuju” untuk #ngopibareng sore ini (senin,11/2) yang digagas GARBI SULBAR” tulis Hajrul Malik, dalam postingan facebooknya yang turut disebar ke grup-grup WhatsApp
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas hal tersebut, Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, Fausan Basir membantah bahwa kegiatan diskusi Literasi yang dibuat tersebut merupakan gagasan Garbi Sulbar.
“Tidak benar dan sangat menyakitkan Klaim sepihak tersebut. Kegiatan ini murni kegiatan yang digagas bersama penggiat literasi yang mulai kita konsep sejak seminggu lebih setelah mendapat kepastian dari staf khusus fahri hamzah. jadi bukan dari Garbi Sulbar,” tegas Fausan Basir.
Kegiatan Dialog literasi tersebut sudah sejak januari lalu dikomunikasikan pihak perpustakaan Mamuju melalui jejaring staf khusus fahri hamzah. setelah mendapat kepastian fahri hamzah bisa mengisi kegiatan diluar agenda utama berkunjung ke Sulawesi Barat barulah kegiatan literasi tersebut mulai disiapkan
“Tidak ada sedikitpun tenaga maupun sepersenpun dana yang kami terima dari pihak manapun termasuk Garbi Sulbar untuk kegiatan ini. semua merupakan swadaya bersama para pegiat literasi, dari persiapan hingga selesainya kegiatan. dan kami sangat terpukul dengan klaim sepihak tersebut,” tandas Kabid Perpustakaan itu.
Salah Satu pegiat literasi, Abdi Kurniawan dari komunitas literasi Teras Aksara mengaku kaget akan postingan tak berdasar milik Hajrul Malik tersebut.
“Kami capek urus dan ada yang klaim, sekan tidak memiliki rasa malu menurut saya,” ungkapnya singkat
Hingga berita ini dimuat postingan milik Hajrul Malik tersebut masih terpasang di akun facebook pribadinya. sedangkan upaya klarifikasi melalui chat WhatsApp tak menuai respon yang berarti.
(A1)