Harga TBS Sulbar Bulan April Rp. 1,036,07

- Jurnalis

Jumat, 5 April 2019 - 00:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU – Tim penetapan harga tanda buah segar (TBS) Perkebunan sawit ,kembali menggelar rapat terkait penentuan indeks”K dan tandan buah segar (TBS) produksi perkebunan Prov , kamis (4/4/ 2019).

Rapat tersebut dipandu oleh wakil ketua tim penetapan harga TBS Sulbar Abdul Waris Bestari, yang didampingi sekretaris tim penetapan Kimoto Boda. Hadir pula pembina Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sulawesi Muchtar Tonang serta perwakilan perusahan sawit dan petani sawit di Sulbar.

Abdul Waris Bestari mengatakan, berdasarkan data yang masuk pihaknya mencoba mengklarifikasi dari data yang masuk dari 7 Perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Abd Waris menjelaskan,dengan melihat data penjualan dari 7 prusahaan yang ada, maka tim penetapan TBS sepakat menetapkan harga TBS untuk umur 10-20 tahun sebesar Rp1.036,07 dengan Indeks K sebesar 77.00 persen.

Dibandingkan dengan harga TBS di bulan Maret, yakni sebesar Rp1.035,23. Sehingga pada bulan april harga TBS mengalami peningkatan sebesar 82 sen, dengan harga TBS sebesar Rp1.036.07.

” Dari data yang ada, hanya 7 perusahaan yang ikut penetapan harga TBS bersama pemerintah di bulan April ini, yaitu : PT Unggul WTL, PT Letawa, PT Pasangkayu, PT Surya Lestari Raya, PT Manakarta Unggul Lestari, dan PT WKSM, PT Primanusa Global Les. Sementara PT Trinity yang diwacanakan bulan ini sudah memasukkan data penjualannya  ternyata sampai bulan April juga belum  masuk,” terang Abd Waris.

Dikesempatan yang sama pembina GAPKI Sulawesi Muchtar Tonang mengungkapkan, secara kuatitatif harga TBS memang naik, namum secara kualitatif hampirsama dengan yang sebelumnya sebab hanya mengalami kenaikan sekitar 82 sen.

Lebih lanjut, Muctar Tonang menuturkan, harga sawit adalah meliputi harga internasional,sehingga apabila terjadi adanya gejolak harga dipasar dunia pasti akan ikut berpengaruh dimanapun.

“Jika ada persoalan dipasar dunia terkait harga sawit,maka itu akan berpengaruh terhadap harga sawit di daerah manapun termasuk di Sulbar,” ungkapnya.

Muctar Tonang menambahkan,terkait harga yang bergejolak pihaknya terus akan berusaha untuk mencari jalan keluar untuk petani sawit.

(Ars/Zul)

Berita Terkait

Kompolnas Dorong Polda Sulbar Proses Pidana Oknum Polisi di Kasus Tahanan Polres Polman Tewas
Kompolnas Dorong Polda Usut Kasus Tahanan Polres Polman Tewas Penuh Luka, Minta Jasad Diautopsi
Hadiri Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, ABM Beri Semangat Atlet Sulbar Raih Medali
ABM Temui Atlet Sulbar di Aceh, Beri Motivasi Raih Medali di PON XXI
Ali Baal Terbang ke Aceh-Sumut Lihat Persiapan Atlet Sulbar Berlaga di PON XXI
JaDI Harap Tidak Ada Celah Bagi KPU Untuk Digugat
Daftar ke KPU di Hari Kedua, Dirga-Iskandar Pesan Tetap Jaga Persatuan
Arsal Rampung Kantongi B1 KWK Partai Pengusung untuk Mendaftar Ke KPU

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 14:38 WIB

33 Relawan Terbentuk Siap Menangkan Paslon Arsal Aras dan Askary Anwar di Pilkada Mateng 2024

Senin, 9 September 2024 - 11:05 WIB

Arsal Aras Optimis Ponpes Al Arasy Menjadi Salah Satu Pondok Ternama

Minggu, 8 September 2024 - 22:05 WIB

Arsal Aras Disambut Tokoh Masyarakat Saat Kunjungan ke Tobadak

Sabtu, 7 September 2024 - 15:23 WIB

Hadiri Pelantikan Pengurus KKB-PUS Mateng, Arsal Kebersamaan Membangun Kemajuan Bumi Lallatassisara

Sabtu, 7 September 2024 - 08:00 WIB

Ketua DPRD Mateng Nirmalasari Hadiri Undangan BPK RI Sulbar Bahas LHP BPK

Rabu, 4 September 2024 - 14:28 WIB

Bupati Aras Tammauni Lantik Litha Febriani Jadi Pj Sekda Mamuju Tengah

Selasa, 3 September 2024 - 17:54 WIB

Nirmalasari Aras-Hamka Jadi Pimpinan Sementara DPRD Mamuju Tengah

Selasa, 3 September 2024 - 16:05 WIB

Bupati Mateng Aras Tammauni Hadiri Pelantikan 25 Anggota DPRD Periode 2024-2029

Berita Terbaru

x