Harga TBS Turun Lagi

- Jurnalis

Selasa, 4 Desember 2018 - 05:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat, menggelar rapat penetapan indeks’k dan harga tandan buah segar (TBS)) kelapa Sawit produksi pekebun se-Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Selasa (4/12/2018).

Rapat penetapan indeks’k dan harga TBS tersebut, dipimpin langsung Kepala Bidang (Kabid) perkebunan Abd Waris Bestari dan dihadiri oleh para ketua kelompok Tani Sawit se-Sulbar.

Terkait penetapan harga TBS bulan ini,Abd Waris Bestari kecewa dangan harga tanda buah segar (TBS),sebab enam bulan terakhir harga TBS terus mengalami penurunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bahkan dari bulan lalu harganya Rp.971 menjadi Rp.776, sekitar Rp.190 penurunannya,” ujar Abd Waris.

Lebih lanjut dikatakannya,Abd Waris menyebutkan bahwa penyebab terjadinya penurunan harga TBS disebabkan karena produksi CPO surplus (melimpah) dimana jumlah pembeli berkurang.

“Selama ini pembeli CPO terbesar itu China dan India,rupanya China sudah tidak membeli sementara India juga membatasi pembeliannya. Dan berbagai macam kendala termasuk kampaye hitam dari LSM dunia itu menyatakan bahwa CPO Indonesia itu merusak lingkungan, inilah mencoba dari gabungan asosiasi pengusaha kelapa sawit Indonesia (Gapki) melakukan diskusi-diskusi kepada meraka bahwa itu tidak benar,” terangnya.

Selain itu, Abd Waris menuturkan pihak prusahaan bersama Gapki pusat telah melakukan negosiasi dengan Aljazair. Dan juga Gapki bersama pemerintah melakukan pendekatan dengan Uni Eropa agar CPO dalam negeri bisa laku.

“Jadi apa yang kami (tim penetapan indeks’k dan harga TBS) lakukan dalam memutuskan,itulah yang sangat terpahit,” imbuhnya.

Abd Waris juga yakin saat pada pelaksanaan rapat,dirinya berharap agar prusahan yang ada di Sulbar tidak mengikuti daerah yang lain,dengan produksi yang melimpah agar tidak menghentikan (Menyetop) pengelolaan TBS.

“Mudah-mudahan itu tidak terjadi,jika itu terjadi akan berdampak kepada rutusan ribu petani kita yang menggabtungkan hidupnya di Kelapa sawit,” ucapnya.

Melalui rapat tersebut,tim penetapan indeks’k dan harga tanda buah segara (TBS), menetapkan harga TBS bulan Desember sebesar 776,045 dengan indks’k 71,00.

(Zul)

Berita Terkait

FiberStar-Kemenkes Hadirkan Pemerataan Layanan Kesehatan Digital untuk Indonesia
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan dan Perluas Distribusi LPG 3 Kg di Sulawesi
Irigasi Palempa Tondok Disebut Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Lakukan Perawatan
Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Kisah Petani Nanas di Mamasa, Butuh Mitra Untuk Jual Hasil Panen yang Melimpah
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Aralle Intensifkan Pengamanan Kampanye

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:15 WIB

Pj.Sekda Mateng Litha Febriani Buka Bimtek Penginputan SIRUP Anggaran 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:20 WIB

Kapolres Mateng Bakal Tindak Tegas Bripda NI Jika Terbukti Suruh Pacar Aborsi

Senin, 10 Februari 2025 - 13:31 WIB

Apel Terakhir, Bupati – Wabup Mateng Pamit di Akhir Masa Jabatan

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:22 WIB

Hadiri Peresmian Mako Polsek Budong-budong, Wabup Mateng: Dapat Memberi Manfaat untuk Masyarakat

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:28 WIB

Pj.Sekda Mateng Hadiri Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih Pilkada 2024

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:25 WIB

Pemkab Mateng Susun Program Kerja 2025 dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Minggu, 2 Februari 2025 - 06:14 WIB

Pj Sekda Mateng Bersama Asisten I Dampingi Pj Gubernur Sulbar Lakukan Penebaran Benih Ikan Nila di Area Publik Kecamatan Tobadak

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:32 WIB

Pemda Mateng Gelar Pelatihan Penerapan Aplikasi SiLincah

Berita Terbaru

Dok. istimewa

Advertorial

30 Ribu Benih Ikan Nila Dilepas di Bendungan Banua Majene

Rabu, 12 Feb 2025 - 10:37 WIB

x