MAMUJU-Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, memenuhi panggilan Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat, untuk mengklarifikasi terkait atensi publik atas pengelolaan pasar, Kamis [5/4] lalu.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, ST. Sutina Suhardi mengakui, kedatangannya bersama Kabid Penguatan dan Pengawasan Sarana Distribusi Perdagangan, Muh. Taslim Sukirno dikantor Ombudsman, untuk memberikan klarifikasi terhadap persoalan pengelolaan pasar, dibawah naungan Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju.
“Jadi kemarin itu, Ombudsman mengkonfirmasi seperti pasar yang di TPI itu, saya sampaikan sama pihak Ombudsman, itu dibawahi sama Dinas Perikanan, bukan kami. Ombudsman selama ini menyangka kalau itu dinaungi Dinas Perdagangan, dan memang karena sudah kayak pasar, tapi itu bukan gawean kami,” terang Sutina Suhardi, saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya, Selasa [10/4].
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sutina menambahkan, pihaknya juga mengklarifikasi terkait penertiban sejumlah pedagang di Pasar Regional Mamuju. Sutina kepada Ombudsman mengakui, bahwa penertiban tersebut dilakukan, juga bukan dari pihak Dinas Perdagangan.
“Yang kedua itu soal penertiban kemarin, yang dilakukan Satpol PP di wilayah pasar baru bagian belakang, di sekitaran terminal. Ombudsman juga kira itu ranah kami, tetapi itu ranahnya dinas Perhubungan. Kan terminal, bukan pasar, hanya memang wilayahnya bersebrangan. Saya tidak tahu apakah Dinas Perhubungan yang meminta untuk diterbitkan, tapi kami memang tidak mengakui itu pedagang kami, karena tidak pernah dipungut retribusi disitu,” pungkasnya.
Sutina menganggap, koordinasi yang dibangun oleh Ombudsman dengan pihaknya melalui klarifikasi tersebut, semata-mata untuk mendorong perbaikan pengelolaan pelayanan publik di sektor perdagangan di Kabupaten Mamuju.
“Saya kira ini sinergitas yang sangat baik dalam mendorong perbaikan-perbaikan ekonomi di Mamuju. Hal seperti ini perlu dibangun, dan jangan juga menganggap, kalau kita dipanggil Ombudsman, terus menyimpulkan ada masalah atau apa begitu, tidak semuanya,”kuncinya.
[*]