Insiden Pemukulan Mahasiswa yang Dilakukan Oknum Polisi, Kapolres Mamuju Akui itu Kesalahannya

- Jurnalis

Senin, 24 September 2018 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Menggapi demosterasi Aliansi Pemuda dan Mahasiswa memperjuangkan Petani Indonesia,yang meminta agar oknum Polisi yang melakukan pemukulan terhadapa salah seorang mahasiswa untuk dipecat dari jabatannya serta Kapolres Mamuju dinilai gagal dalam membina anggotanya. AKBP Moh Rivai Arvan menuturkan bahwa dirinya telah mengakui itu merupakan kelalaian dirinya dan kegagalan dirinya sebagai Kapolres Mamuju.

“Pertama-tama saya memapresiasi kepada semua yang terlibat pada hari ini,baik itu dari adek-adek mahasiswa maupun elemen lainnya Yang penting menjaga kondisipitas. Silahkan berunjungrasa asal yang aman,damai dan tidak membuat anarkis,” terang Kapolres Mamuju.

Lanjut dikatakannya,terkait laporan Moh Rivai Arvan mempersilahkan untuk mengajukan laporan sebab itu merupakan hak warga negara. Selain itu,ia juga menjelaskan untuk anggota Polri yang melakukan kekerasan akan diproses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dan itu konsuensinya saya harus meletakan jabatan yang menilai itukan atasan saya,kalau saya sesuai perintah kalau gara-gara ini harus dicopot saya tidak bisa bilang apa-apa,” ujarnya.

AKBP Moh Rivai Arvan juga mengakui bahwa insiden tersebut merupakan kegagalan dirinya sebagai Kapolres, yang tidak mampu mengrive anggota dengan baik sehingga melakukan pengamanan yang berlebihan.

“Jadi itu sudah konsuensi yang harus saya terima yang jatuh kesaya, itu tidak ada masalah mereka sudah membuat laporan Polisi. Seharusnya kita periksa setelah membuat laporan Polisi,langsung diperiksa dibuatkan BAP awal namun mereka meminta tidak,jadi kami sudah serius menangani kasus ini tapi meraka sendiri yang meminta waktu jangan sekarang.” Kuncinya. (Zul)

Berita Terkait

Perkuat Sinergi, Ditlantas Polda Sulbar Silaturahmi dengan Jurnalis di Mamuju
Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 
Desak Pencabutan Izin Tambang Pasir, Masyarakat Kembali Demo di Kantor Gubernur Sulbar 
Dirpem ANTARA: Humas Polri Harus Optimalkan Jejaring Media Massa
Warga Terancam Krisis Air Bersih, PT PSL Diduga Cemari Sungai dan Sumur di Pasangkayu
Pria di Kalukku Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluarga
Polres Majene Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penganiayaan Mahasiswa STIKES BBM
Tiga WNA Asal China Dideportasi dari Indonesia, Terbukti Langgar Aturan Keimigrasian

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:55 WIB

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:29 WIB

Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:16 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 16:31 WIB

Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Senin, 28 April 2025 - 16:26 WIB

Dua Pemuda Duel Pakai Sajam di Mamuju gegara Postingan Soal Tambang

Minggu, 20 April 2025 - 15:30 WIB

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Sabtu, 19 April 2025 - 22:10 WIB

Kabid-Plt Kadis PPKB Mamuju Jalankan Program Taki Asuh Stunting, Bagi Makanan Bergizi di Desa Bambu

Jumat, 18 April 2025 - 21:36 WIB

Semangat Kabid DPPKB Mamuju Dampingi Bupati dan Sekda Salurkan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WIB

x