Jelang Lebaran, Kementan Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

- Jurnalis

Kamis, 13 April 2023 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, – Ketersediaan bahan pangan pokok di Sulawesi Barat dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama ramadan dan jelang lebaran Idul Fitri.

Hal tersebut dipastikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) ketika menurunkan timnya yang berkolaborasi dengan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan Sulawesi Barat dan Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk melakukan monitoring ketersediaan bahan pangan pokok di Pasar Baru Mamuju, Kamis (13/4).

“Bahan pangan pokok tersebut tersedia di pasar dan stoknya dipastikan mencukupi hingga lebaran bahkan awal Mei,” ujar Wisnu Wasisa Putra, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Kementerian Pertanian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Wisnu meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena selain stoknya ada, harga bahan pangan pokok juga relatif stabil meski ada beberapa yang mengalami sedikit kenaikan harga.

“Ketersediaan dan stabilitas harga yang terjaga merupakan hasil kerja sama seluruh instansi terkait dan stakeholder yang telah mengawal distribusi bahan pangan pokok dari hulu hingga berada di tangan masyarakat,” ujar Wisnu yang juga memimpin kegiatan monitoring

Menurutnya, komoditas beras merupakan bahan pangan pokok yang cukup melimpah di Sulbar, bahkan mampu didistribusikan ke Kalimantan. Berdasarkan data sistem automasi Badan Karantina Pertanian (IQ-Fast), Pada tahun 2023, Karantina Pertanian Mamuju telah mensertifikasi 527 ton beras yang keluar dari Sulbar.

Data tersebut selaras dengan data yang telah dihimpun Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat. Minggu pertama bulan april ketersediaan beras di Sulbar mencapai 20.877 ton, sedangkan ketersediaan untuk Mamuju sekitar 2.109 ton.

“Dengan turun ke lapangan, kita dapat memastikan dan memvalidasi data dukung yang telah dihimpun Badan Karantina Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat,” ujar Wisnu.

Untuk diketahui, hasil monitoring ketersediaan bahan pangan pokok diperoleh harga beras yaitu Rp.11.000 – Rp.13.000 /kilogram, bawang merah Rp.28.000 – Rp. 35.000 /kilogram, bawang putih Rp.28.000 – Rp. 30.000 /kilogram, gula Rp. 14.000 – 15.000 /kilogram, minyak goreng kemasan Rp. 15.000 – Rp. 20.000 /liter, cabai rawit Rp. 30.000 – Rp. 35.000 /kilogram, cabai keriting Rp. 30.000 – Rp. 35.000 /kilogram, dan daging ayam Rp. 75.000 /3 kilogram, telur Rp. 50.000 /rak, dan ikan kisaran Rp. 35.000 – 50.000 /kilogram

“Kami mewakili Kementerian Pertanian meminta seluruh jajaran yang bertugas di Sulbar untuk terus bersinergi dengan stakeholder dan memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa demi menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan pangan,” pesan Wisnu.

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Mamuju Agus Karyono mengatakan bahwa pihaknya sebagai border di pelabuhan dan bandara senantiasa mendukung kelancaran lalulintas komoditas pertanian Sulbar dengan menjamin kesehatan dan keamanan komoditas terutama bahan pangan pokok.

“Oleh karena itu, Karantina Pertanian Mamuju juga ikut tergabung ke dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulbar, dalam hal ini bertanggungjawab untuk mengetahui dan mengawal ketersediaan pangan di Sulbar.” ujar Agus.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Intelijen Daerah Sulbar, Kepala Perwakilan BI Sulbar, Kepala BPS Sulbar, TNI/Polri dan Kepala Dinas terkait baik itu provinsi maupun kabupaten.

(Lis/Lal)

 

Berita Terkait

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi
Silaturahmi POM TNI dan Propam Polda Sulbar, Kuatkan Sinergitas Jelang Pilkada 2024
Siap Siaga Hadapi Bencana, Dinkes Sulbar Adakan Pertemuan Disaster Medical Team di Mamuju
Kemendagri Tunjuk Sekda Muhammad Idris Jadi Plh Gubernur Sulbar
Dinkes Sulbar Beri Bantuan Logistik Kesehatan untuk Penanganan 42 Balita Diduga Keracunan di Majene
Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur
Kadinkes Sulbar Ungkap Angka Balita Ditimbang di Posyandu Capai 56,88% di April 2024
Realisasi PAD per Mei 2024 Sudah Capai 28,7 Persen, BPKPD Sulbar Optimis Capai Target

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:40 WIB

DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:27 WIB

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:26 WIB

Silaturahmi POM TNI dan Propam Polda Sulbar, Kuatkan Sinergitas Jelang Pilkada 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:49 WIB

Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Arsal Aras Hadiri Milad Ke-10 HPPM Mateng Palu

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:43 WIB