SULBARPEDIA.COM,- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) drg Asran Masdy menemui Athala Dwi Putra (6), seorang anak yang menderita penyakit ginjal bocor sejak berumur 2 tahun di rumah sakit Wahidin, Kamis, (1/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, drg Asran memberikan semangat kepada Athala bersama keluarganya. Sekaligus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait pelayanan kesehatan untuk Athala.
“Tadi ini baru saja saya kunjungi Athala untuk memberikan semangat dalam berobat,” kata drg Asran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
drg Asran menyebut Athala dalam kondisi ceria saat ditemuinya. Ia juga memberikan bantuan kebutuhan di rumah sakit selama dirawat.
“Saya tadi habis dari Jakarta ada pertemuan di Kementerian dalam evaluasi penanganan Stunting. Sampai di Makassar langsung kunjungi Athala,” bebernya.
Lebih jauh, Asran meminta kepada pihak rumah sakit Wahidin agar melakukan penanganan dengan baik kepada Athala. Ia berharap Athala bisa mendapatkan perobatan maksimal.
“Saya tadi titipkan pesan pihak RS agar ditangani secara khusus. Semoga ananda Athala bisa sembuh dari penyakitnya,” ucapnya.
Baca Juga: Sulbar Masuk 2 Provinsi Terbaik Penanganan Stunting, Kadinkes: Semakin Mendekati Target 14%
Sebelumnya diberitakan, Athala merupakan bocah yang menderita menderita penyakit ginjal bocor di Polman. Anak dari seorang sopir angkot di Polman tersebut dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar setelah ditemui Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Jumat (19/7).
“Saya berterima kasih sekali ke Pak Gubernur (Pj Bahtiar Baharuddin). Kasian sekali keluargaku, saya kasian anakku ji. Yang penting bisa sembuh” ujar ibu Athala, Rezki Amalia (36) sambil terisak sedih lalu menutup wajahnya.
Rezki tak menyangka Pj Bahtiar akan bertandang ke rumahnya dan menyapa langsung dirinya dan sempat mengajak Athala bercengkrama.
“Saya tidak sangka Pak Gubernur ke sini. Mudah mudahan anakku segera sembuh kembali” lirihnya.
(adv/adm)