Kampung KB dan Pernikahan Dini Jadi Fokus Perhatian BKKBN Sulbar

- Jurnalis

Rabu, 29 November 2017 - 23:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, SULBARPEDIA.COM -Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) dipenghujung tahun 2017 ini masih fokus terhadap dua issu strategis yakni pencanangan kampung KB dan pengawasan terhadap pernikahan diusia dini. Dua program tersebut merupakan program nasional BKKBN yang bertujuan mengwujudkan dan mendukung nawacita Presiden RI Ir Jokowidodo.

Kepala Perwakilan BKKBN Prov Sulbar Dra. Andi Ritamariani, M.Pd kepada wartawan saat menggelar konfrensi pers mengatakan bahwa realisasi pencanangan kampung KB di Sulbar cukup baik dan telah terrealisasi sesuai dengan target yang telah ditentukan sebelumnya. di tahun 2017 ini pencanangan kampung KB telah dilakukan di 66 desa yang tersebar di 6 kabupaten di Sulbar.

“Target pencanangan kampung KB tahun 2017 ini sebanyak 69 desa, sekarang sudah 66 desa, sisanya masih ada 3 di kabupaten Matra, tapi ini akan kita segera lakukan, kampung KB tujuannya sangat mulia yakni meningkatkan kwalitas masyarakat dan menekan jumlah penduduk, ini bisa terlaksana kalau didukung semua pihak termasuk pemerintah setempat.”kata Rita

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andi Ritamariani memaparkan bahwa kampung KB yang telah diintervensi oleh BKKBN kini telah mengalami kemajuan dan perkembangan yang cukup pesat mulai dari kwalitas hidup masyarakat hingga kebersihan lingkungan, Rita berharap prestasi yang telah diperoleh terkhusus pada kampung KB kirany dapat dipertahankan.

Mengenai ikwal pernikahan dini (kawin muda), Andi Ritamariani mengakui bahwa Sulbar masih menempati urutan pertama di Indonesia yang warganya menikah dibawah usia 15 tahun. faktor yang mempengaruhi terjadinya kawin muda kata Rita yakni : faktor budaya, ekonomi dan pergaulan.

“BKKBN Sulbar telah melakukan intervensi agar angka kawin muda di Sulbar turun, intervensi yang kita lakukan yakni melalui program bina keluarga remaja, memberikan penyuluhan terhadap orang tua remaja, yang kedua kita juga ada program GendRe melalui pusat informasi konsling yang sasarannya anak-anak remaja.” jelasnya

Terakhir Rita berharap apa yang pihaknya lakukan dapat didukung oleh semua pihak, termasuk dari kalangan media, kesuksesan program tidak akan bisa terwujud tanpa dukungan dari semua pihak.

(*/Lal)

Berita Terkait

Helmi Yahya dan Ketua DPRD Sulbar Bincang Mala’biq di TVRI Sulbar
Rahmat Abdullah Kader Senior Partai Golkar Sulbar Meninggal
Ini Biodata Lengkap Dirut PT.Impian Sulbar LALU ARTANA
Hamzah Pimpin Bamus DPRD Sulbar Berkunjung ke DPRD Gowa
HUT Bayangkara ke-73,  Biddokkes Polda Sulbar Gelar Operasi Bibir Sumbing
Bupati Mamuju Pastikan Benahi Jalan di Tapalang Barat
Untuk Ke-Tiga Kalinya, Pemkab Pasangkayu Raih WTP 
Jurnalis Kultum di Acara Bukber Gubernur

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:48 WIB

Pemuda di Mamuju Jadi Pengedar Narkoba Ditangkap, 11 Saset Sabu Disita

Kamis, 25 Juli 2024 - 02:22 WIB

Bejat! Pria di Kalukku Mamuju Setubuhi Putri Kandung Usia 13 Tahun

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:37 WIB

Polisi Tangkap Remaja Ngaku Temukan Bayi di Kebun Sawit Mateng, Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Sabtu, 13 Juli 2024 - 17:31 WIB

Motif Pria di Mateng Siram Wajah Istri Pakai Air Keras, Curiga Korban Selingkuh

Sabtu, 13 Juli 2024 - 04:58 WIB

Pria di Mamuju Tengah Siram Wajah Istri Pakai Air Keras, Pelaku Ditangkap!

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:22 WIB

Emak-emak di Pasangkayu Jadi Pengedar Narkoba Ditangkap, Sabu 24 Saset Disita

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:45 WIB

MUI Majene Resmi Lantik Pengurus MUI Tubo Sendana

Senin, 24 Juni 2024 - 18:16 WIB

Pria di Bonehau Ditikam di Acara Pesta Nikah, Pelaku Kabur Kini Diburu Polisi

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kades Salugatta Berikan Bantuan Warga Korban Kebakaran

Rabu, 24 Jul 2024 - 21:22 WIB