Kapolda Sulbar :Gempa Diberitakan Secara Proposional tidak Membuat Masyarakat Panik.

- Jurnalis

Selasa, 13 November 2018 - 03:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Bertempat di Ruangan Aula Kantor Dirlantas Polda Sulbar, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar press conference terkait tindakan Kepolisian peduli gempa di Kabupaten Mamasa. Selasa (13/11/2018).

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar menuturkan apresiasinya sebagai aparat keamanan di Sulbar terhadap insan pers,yang telah memberitakan situasi gempa Mamasa yang proposional (apa adanya).

“Artinya adalah apa adanya, kemudian di landasi dengan memberikan informasi lengkap utuh terhadap masyarakat. Yang sifatnya menenangkan,” ungkap Kapold Sulbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu,Kapolda Sulbar juga menjelaskan,telah terbukti dengan langakah-langkah yang ditempuh oleh masyarakat Mamasa sudah terlihat membaik semenjak terjadinya gempa. Dimana, petugas Kepolisian langsung melaksanakan patronil pada saat gempa 5,5 SR terjadi.

“Karena di beritakan secara proposional,maka tidak menjadikan masyarakat di Mamasa tidak menjadi panik. Hari ini kita hanya memberikan laporan kepada masyarakat melalui media bahwa pihak Polda melaksanakan kegiatan kemanusian,” sambungnya.

Jendral bintang satu itu juga menambahkan,pada saat ia berangkat ke Kabupaten Mamasa pada jumat malam,sebelumnya pihak Polres Majene,Mamuju,Polman telah mendahului rombongan Polda ke Kabupaten Mamasa untuk segera melaksanakan penanganan masyarakat paska gempa terjadi.

“Yang ingin kita sampaikan adalah mulai dari kejadian sampai hari ini,ada aksi yang dilakukan oleh pihak kepolisisan. Kesiap siagaan yang dilakukan oleh pihak pemerintah Provinsi dan Kabupaten,akhirnya hambatan-hambatan di jalan dapat teratasi,” terang Baharuddin.

Sampai saat ini jumlah pengunsi yang terdaftar sekitar 18,000 jiwa,namun tidak semua berada di tenda pengunsian. Hal tersebut disebabkan karena pengungsi berada di rumah saudaranya,rumah penduduk yang terbagi dibeberapa desa dan sebagian berada di tenda pengunsian.

(Zul)

Berita Terkait

FiberStar-Kemenkes Hadirkan Pemerataan Layanan Kesehatan Digital untuk Indonesia
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan dan Perluas Distribusi LPG 3 Kg di Sulawesi
Irigasi Palempa Tondok Disebut Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Lakukan Perawatan
Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Kisah Petani Nanas di Mamasa, Butuh Mitra Untuk Jual Hasil Panen yang Melimpah
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Aralle Intensifkan Pengamanan Kampanye

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:15 WIB

Pj.Sekda Mateng Litha Febriani Buka Bimtek Penginputan SIRUP Anggaran 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:20 WIB

Kapolres Mateng Bakal Tindak Tegas Bripda NI Jika Terbukti Suruh Pacar Aborsi

Senin, 10 Februari 2025 - 13:31 WIB

Apel Terakhir, Bupati – Wabup Mateng Pamit di Akhir Masa Jabatan

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:22 WIB

Hadiri Peresmian Mako Polsek Budong-budong, Wabup Mateng: Dapat Memberi Manfaat untuk Masyarakat

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:28 WIB

Pj.Sekda Mateng Hadiri Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih Pilkada 2024

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:25 WIB

Pemkab Mateng Susun Program Kerja 2025 dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Minggu, 2 Februari 2025 - 06:14 WIB

Pj Sekda Mateng Bersama Asisten I Dampingi Pj Gubernur Sulbar Lakukan Penebaran Benih Ikan Nila di Area Publik Kecamatan Tobadak

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:32 WIB

Pemda Mateng Gelar Pelatihan Penerapan Aplikasi SiLincah

Berita Terbaru

Dok. istimewa

Advertorial

30 Ribu Benih Ikan Nila Dilepas di Bendungan Banua Majene

Rabu, 12 Feb 2025 - 10:37 WIB

x