MAMUJU, Kepala Kepolisaian Rebublik Indonesia (Kapolri ) Jendral Pol.Prof H.Muh Tito Karnavian meresmikan Markas Polisi Daerah (Mapolda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Kamis (4/10/2018).
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengatakan,perhatian Kapolri Jendral Pol Muh Tito Karnavian sangat besar kepada Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) termasuk penentuan lokasi pembangunan Mapolda Sulbar.
” Sebab,Kapolri sendiri yang langsung menunjuk lokasi ini dijadiakan Polda Sulbar. Pada saat itu pak Adnan Saleh masih Gubernur beliau melangkah kesini berbukit-bukit ini merupakan prestasi beliau yang tidak pernah kami lupakan,” ungkap Kapolda Sulbar saat sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut, Baharuddin Djafar,kelebihan dari Kapolri yang kedua adalah kebersahajaan, sebab setiap senior tetap dihormati apapun pangkatnya dan tidak gampang dijalani.
“Yang kedua bapak Menpan-RB saya pernah mendampingi beliau,sewaktu saya di Sumatra Utara menjabat Kabid Humas. Ada kelebihan yang dimiliki oleh belau piawek dalam menyelsaikan konfilik-konflik yang terjadi,” sambungnya.
Kapolda Sulbar juga menambahkan,Menpan-RB (Safruddin) sewaktu masih menjadi Jendral aktif mampu menyelsaikan konflik kasus hamparan perak. Selain itu,atas campur tangan Menpan-RB (Safruddin) kasus pulau Lerek-Lerekan saat ini telah mendapatkan solusi yang terbaik.
Dikesempatan yang sama,Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) menuturkan dengan adanya Polda Sulbar,Provinsi Sulawesi Barat dapat sejajar dengan Provinsi yang lain di Indonesia.
“Dan insaallah instansi pertikal juga bisa hadir di Prov Sulbar,” ujar Gubernur Sulbar.
Sejak terbentuknya Polda Sulbar pada tanggal 1 juni 2016,banyak telah memberikan kontribusi di Prov Sulbar. Khususnya dalam mencipatakan keamanan dan ketertiban,menegakkan hukum,memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat.
“Salah satunya, keberhasilan pelaksanan pengamanan pemiliahan Gubernur Sulbar tahun 2017 dan pilkada pemilihan Bupati serentak di tahun 2018 yakni di Kabupaten Polman dan Mamasa. Semua berjalan lancar dan demokratis itu tidak terlepas dari peran pungsi Kepolisian jajaran Polda Sulbar,” imbuh ABM.
Dalam rangka pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019,agar dapat berjalan sejuk,aman dan damai. Agar kedepannya dapat membangun serginitas dengan elemen terkait dan keterpaduan pran dan fungsi serta tanggungjawab masing-masing dalam rangka pelaksanaan pemilu 2019.
“Untuk itu,salah satu kunci menciptakan suasana aman,damai dan sejuk disetiap pemilu adalah netralitas dan ketegasan dari pelaksana pemilu (KPU,Bawaslu) serta TNI,Polri sebagai pengamanan.” Tutupnya.