MAMUJU, Paska gempa yang berkekuatan 7,7 skala rechter yang mengguncang Donggala dan Palu,dimana gempa tersebut berdampak hingga ke-Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar menjelaskan,untuk wilayah Sulbar saat ini situasi aman dan terkendali.
“Kemudian tugas kita berikutnya adalah membantu saudara-saudara kita,baik yang mau ke-Palu-Donggala memberikan bantauan,kemudian sebaliknya yang keluar dari Kota Palu juga akan diberikan pelayanan. Seperti yang kita ketahui bersama di Lapangan Ahmad Kirang dan Rujab Wakil Bupati Mamuju itu ada saudara-saudara kita,komunitas tertentu yang pro-aktif mengambil langkah membantu saudara kita,” ujar Kapolda Sulbar,selasa (2/10/2018).
Lebih lanjut,Baharuddin Djafar juga mengatakan,yang perlu diketahui bahwa di daerah Sulbar juga terkenak dampak bencana gempa yang cukup serius,yaitu sebanyak 1045 rumah secara keseluruhan di Sulbar mengalami rusak ringan dan rusak berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Korban meninggal dunia ada 3 orang dan 3 orang luka,ini perlu juga perhatian sehingga kalau ada bantuan-bantuan kita sudah sampaikan kalau bantuannya sumbernya dari Sulbar sebaiknya diberikan kepada saudara-saudara kita yang terkenak musibah,” sambungnya.
Selain itu,Jendral bintang satu itu juga menjelaskan,adapun daerah yang terbanyak terkenak dampak gempa tersebut adalah daerah Pasangkayu,Sarjo dan Bambalamutu.
“Itulah daerah-daerah yang terkenak dampak gempa itu, dan insaallah Gubernur dan beberapa Bupati ke-Palu sekaligus melihat kondisi itu.” Tutupnya.