Kembangkan Agrobisnis di Pasangkayu, Bupati Libatkan Sarjana Pertanian

- Jurnalis

Sabtu, 3 Februari 2018 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASANGKAYUPEDIA -Pengembangan sektor usaha pertanian atau agrobisnis menjadi salah satu prioritas Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa di tahun kedua pada periode kedua kepemimpinannya di kabupaten yang sebelumnya bernama Mamuju Utara.

Untuk mempercepat upaya pengembangan agrobisnis tersebut, maka Agus melibatkan para sarjana pertanian yang tergabung dalam Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI). Hari Sabtu, 3 Februari 2018, Ia guruatas pengurus PISPI ke Pasangkayu untuk melakukan dialog dan merumuskan langkah konkret untuk pengembangan agrobisnis di Pasangkayu.
Pengurus PISPI yang hadir berasal dari berbagai profesi, antara lain Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Risyanto Suanda (alumni Fakultas Pertanian UGM), Direktur Bisnis Mikro dan Jaringan Bank BNI Catur Budi Harto (Bendahara Umum PISPI). Juga beberapa pengurus yang bekerja di bidang pemerintahan, swasta, dan perguruan tinggi.

Dialog suasana

Dialog yang menghadirkan tani, pelaku usaha agrobisnis, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di Pasangkayu berlangsung di pendopo rumah jabatan bupati.
Bupati Pasangkayu yang juga termasuk pendiri dan anggota PISPI mengatakan, sangat bersyukur bisa mengumpulkan dan menghadirkan tokoh-tokoh PISPI yang kini berkarier di berbagai profesi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sengaja bukan mereka untuk reuni, tapi bagaimana bisa bersama-sama mengembangkan potensi di Pasangkayu, baik di bidang perikanan, pertanian, maupun pariwisata,” katanya.

Di bidang perikanan misalnya, di Pasangkayu banyak tambak yang dihasilkan udang vaname dan ikan bandeng.

“Ini kebetulan hadir dari perikanan Indonesia dan juga BNI. Saya berharap ada solusi untuk pengembangan perikanan di Pasangkayu,” tambahnya.

Direktur BNI Catur Budi Harto yang diberi kesempatan bicara mengatakan, di BNI ada dana kredit Rp 13 triliun untuk disalurkan. Sebanyak 50 persen dari dana itu untuk produksi, termasuk usaha kecil. Kami senang kalau kami menyalurkan kredit di sini. Ada Perum Perga yang siap membeli produk nelayan maupun petambak, “ungkapnya.

Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda langsung menyatakan kesiapannya. Dia memaparkan lingkup bisnis Perum Perindo meliputi bidang penangkapan, perdagangan, dan budidaya. “Jadi kami siap bekerja sama dengan petambak di sini. BNI yang siapkan kredit, kami yang beli udang dan bandengnya,” ujarnya.

Dalam rombongan juga hadir Ketua Harvestmore Indonesia Samuel Loka. Perusahaan ini merupakan perusahaan pupuk hayati asal Malaysia dan Singapura yang aktivitasnya membantu transfer teknologi budidaya bagi petani.
Ketua Dewan Pengawas PISPI Salman Dianda Anwar menambahkan, hal ini merupakan wujud nyata PISPI dalam bersinergi membangun negeri. “Ini sinergi yang kami bangun dari mahasiswa yang terus diwujudkan saat kami sudah tersebar di berbagai profesi. Ada yang profesional di BUMN, swasta, legislatif, pemerintahan, politisi, akademisi, peneliti, dan lain-lain. Ini akan kami terus kembangkan di berbagai daerah di Indonesia, “jelas alumni UGM yang kini menjadi eksekutif di Bosowo Group.

Usai acara dialog, Bupati Agus mengajak seluruh rombongan untuk membukukan tambak-tambak milik masyarakat dan juga milik perusahaan asal KoreaSelatan yang sedang sedang membangun udang vaname di Pasangkayu.

(Cul / Lal)

 

Berita Terkait

Helmi Yahya dan Ketua DPRD Sulbar Bincang Mala’biq di TVRI Sulbar
Rahmat Abdullah Kader Senior Partai Golkar Sulbar Meninggal
Ini Biodata Lengkap Dirut PT.Impian Sulbar LALU ARTANA
Hamzah Pimpin Bamus DPRD Sulbar Berkunjung ke DPRD Gowa
HUT Bayangkara ke-73,  Biddokkes Polda Sulbar Gelar Operasi Bibir Sumbing
Bupati Mamuju Pastikan Benahi Jalan di Tapalang Barat
Untuk Ke-Tiga Kalinya, Pemkab Pasangkayu Raih WTP 
Jurnalis Kultum di Acara Bukber Gubernur

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:41 WIB

Mobil Logistik BNI Terbakar di Balanipa, Brankas Berisi Uang Rp1 Miliar Masih Jadi Tanda Tanya

Selasa, 11 November 2025 - 19:09 WIB

Resmi Berdiri di Sulbar, LBH VJP Buka Akses Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Hari Keempat Pencarian, Bocah Tiga Tahun di Perairan Pulau Saboyan Belum Ditemukan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Polisi Amankan 3 Pikap Muat Pupuk Subsidi di Mamuju, Sopir-Kernet Diperiksa

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Bawaslu Mateng Gelar Fasilitasi Pembinaan dan Pengawasan Pemilu dengan Mitra Kerja

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Kasus Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi 

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:15 WIB

KAMI Sulbar Soroti Dugaan Nepotisme dalam Job Fit Pemkab Mamasa, Desak Pembatalan Hasil Seleksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Kasus Pemuda Dikeroyok di THM Mamuju Naik Penyidikan, Oknum Polisi Diduga Terlibat Diburu

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Ini Klarifikasi Ketua Percasi Sulbar Terkait Isu Kejurnas Catur 

Kamis, 13 Nov 2025 - 15:46 WIB

x