Komisi Vl DPR RI Kunjungan Ke-Bulog Divre Mamuju

- Jurnalis

Jumat, 15 Februari 2019 - 05:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Komisi Vl DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke-Bulog Sub Divre Mamuju Sulselbar. Jumat (15/2/2019)

Pimpinan Komisi Vl DPR RI Azam menjelaskan,kunjungan kerja ini berdasarkan kinerja Bulog sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pemerintah terhadap Bulog. Dimana pekerjaan Bulog saat ini sudah berkurang,dibandingkan sebelum tahun 2018.

“Dimana sebelum tahun 2018,Bulog itu masih mempersiapkan raskin berjumlah 1,2 juta ton itu Bulog diminta oleh pemerintah untuk menyalurkan raskin,” ujar Azam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Azam, semenjak awal tahun 2018, Bulog hanya memasok untuk kebutuhan rasra berjumlah 1000 ton. Dimana, Bulog hanya memberikan kepada masyarakat yang betul membutuhkan berdasarakan Kementrian Sosial (Kemensos) diseluruh Indonesia hanya 213 ton.

“Tetapi saat ini,Bulog tetap diminta oleh pemerintah menyiapkan candangan beras pemerintah berjumlah 1,5 juta ton, dan itu belum tau kemana arah keluarnya. Kalau tidak keluar-keluar maka akan menjadi busuk beras ini walaupun menggunakan sistem fivo kalau tidak keluar akan menjadi busuk beras ini,” sambungnya Azam.

Dengan tidak tersalurnya beras yang ada di Bulog,kata Azam, dapat menyebabkan kerugian yang besar terhadap Bulog dan pemerintah. Sehingga Bulog berupaya,agar 1,5 juta ton beras ini diminta kepada BUMN yang lain untuk membeli beras Bulog sebagai bentuk senergi agar tidak terjadi pembusukan beras yang ada di Bulog.

“Bulog minta berasnya yang 1,5 juta ton ini dibeli sedikit paksaan terhadap BUMN untuk membeli berasnya,kalau tidak dibeli busuk ini beras dan menjadi kerugian Bulog yang harus ditanggung oleh pemerintah. Sesuai penugasan berdasarkan UU 19 tahun 2003 penugasan itu harus diberikan marjin yang cukup yang ditanggung oleh pemerintah,” terangnya.

“Oleh karena itu Komisi Vl melihat disini,harus dipikirkan lagi oleh pemerintah apakah Bulog harus menyiapkan 1,5 juta ton beras,bagaimana pengeluarannya,bagaimana kuesikuensinya biayanya. Ini yang harus difikirkab,karena tugasnya Bulog sudah berubah.” Tutupnya

Berita Terkait

HMI & KOHATI BADKO Sulbar Periode 2024-2026, Resmi dilantik PB HMI di Mamuju 
Hariandi Kader Hipermaju Terpilih Jadi Ketua PMII Kota Makassar dalam Konfercab XXXIII
Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Taan, Tapalang Terekam CCTV
Warga Sondoang Terluka Diduga Akibat Peluru Senapan Angin, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polda Sulbar Sita 272 Ribu Batang Rokok Ilegal 
APSP Surati Kapolda Sulbar, Desak Hentikan Kriminalisasi Petani dan Evaluasi Penyidik
Tingkat Pengangguran Terendah ke-5 Nasional, Gubernur Sulbar Dorong Transmigrasi Lokal Serap Pengangguran dan Tekan Kemiskinan
Pria Tipu Pegawai Kafe Pakai QRIS Palsu Rp 4 Juta, Pelaku Ditangkap Polisi

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:03 WIB

HMI & KOHATI BADKO Sulbar Periode 2024-2026, Resmi dilantik PB HMI di Mamuju 

Kamis, 29 Mei 2025 - 07:41 WIB

Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Taan, Tapalang Terekam CCTV

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:13 WIB

Warga Sondoang Terluka Diduga Akibat Peluru Senapan Angin, Polisi Lakukan Penyelidikan

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:12 WIB

Polda Sulbar Sita 272 Ribu Batang Rokok Ilegal 

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:02 WIB

APSP Surati Kapolda Sulbar, Desak Hentikan Kriminalisasi Petani dan Evaluasi Penyidik

Selasa, 27 Mei 2025 - 20:39 WIB

Tingkat Pengangguran Terendah ke-5 Nasional, Gubernur Sulbar Dorong Transmigrasi Lokal Serap Pengangguran dan Tekan Kemiskinan

Senin, 26 Mei 2025 - 19:13 WIB

Pria Tipu Pegawai Kafe Pakai QRIS Palsu Rp 4 Juta, Pelaku Ditangkap Polisi

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:31 WIB

Dirreskrimsus Polda Sulbar Pimpin Langsung Penggerebekan Gudang Oli Ilegal di Wonomulyo

Berita Terbaru

Advertorial

Batik Air Kembali Layani Rute Mamuju–Makassar Mulai 20 Juni 2025

Jumat, 13 Jun 2025 - 16:34 WIB

x