LKPA dan LPP Segera Dibangun

- Jurnalis

Senin, 23 Juli 2018 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Kominfo Pemprov Sulbar Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Mamuju di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Senin, 23 Juli 2018.

Ali menyampaikan, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, pemerintah Sulbar wajib membangun sinergi dengan dengan Kantor Wilayah Kemenkumham sebagai instansi vertikal yang wilayah tugasnya berada di Sulbar. Karena keberadaan kanwil tersebut bertujuan untuk membangun, mengembangkan dan menegakkan hukum di Sulbar.

Keberadaan kanwil kemenkumham di Sulbar banyak membantu, Sejauh ini kita telah melakukan kerjasama di berbagai bidang hukum dan ham, seperti harmonisasi rancangan peraturan daerah, pengawasan orang asing (keimigrasian), pemajuan hak asasi manusia, perlindungan kekayaan intelektual, pelayan dan bantuan hukum, dan kerjasama dalam pembinaan narapidana, beber Ali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ali Baal juga berharap ,kehadiran LPKA dan LPP di Mamuju dapat semakin membantu warga binaan menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat dan aktif berperan dalam pembangunan daerah.

“Semoga sukses atas pembangunan lembaga pembinaan khusus anak kelas II Mamuju dan lembaga pemasyarakatan kelas III Mamuju, semoga dengan keberadaan lapas ini dapat membantu mewujudkan kepastian hukum bagi masyarakat Sulbar. Untuk jalanan masuk di lapas ini akan diusulkan dan dibahas bersama di DPRD. Untuk intansi vertikal yang lain, apapun yang ingin dibangun didaerah ini sepanjang demi pembangunan Sulbar pasti kami bantu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala kanwil Hukum dan Ham Sulbar, Andi Farida mengatakan, beberapa tahun terakhir terjadi sorotan lapas yang overcrowded, kondisi yang merupakan konsekuensi logis dari meningkatnya tindak kriminal di Sulbar. Untuk itu, Gubernur menghibahkan lahan demi pembangunan LPKA dan LPP tersebut, juga akan memberikan lahan untuk pembangunan lapas di Polewali.

“Terimakasih pada Pemprov Sulbar atas hibah tanah ini. Inilah solusi dari pemerintah yaitu dengan membangun lapas yang baru. Membangun lapas anak yang berkepentingan pada perkembangan anak, harus ramah anak dan tidak seperti dengan lapas lain yang identik dengan pengamanan yang ketat dan maksimal, sehingga anak dapat kembali ke lingkungan sosial secara wajar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Farida menambahkan sangat diperlukan juga lembaga pemasyarakatan khusus perempuan yang saat ini di Sulbar masih bergabung dengan lapas benda sitaan negara. Yang dimaksudkan agar warga binaan betul-betul mempunyai bekal untuk bersatu dengan masyarakat setelah keluar nanti.
Kementrian hukum dan ham memiliki perhatian yang cukup besar untuk memperhatikan anak-anak dan perempuan di wilayah hukum di Sulbar.

” Kami mencoba membentuk Sulbar yang ramah anak dan perempuan. Untuk itu, kami sampaikan terimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan dan juga bekerja keras agar pembangunan gedung ini dapat selesai tepat waktu dan dapat digunakan di awal tahun 2019,” pungkasnya.

Hadir pada peresmian tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Thamrin Endeng, Perwakilan Kapolda Sulbar, perwakilan Bupati Mamuju, instansi vertikal dan undangan lainnya. (kominfo/fadilah)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat melakukan peletakan batu pertama Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Mamuju, di Kecamatan Kalukku, Senin, 23 Juli 2018. (Hms)

Berita Terkait

Perkuat Sinergi, Ditlantas Polda Sulbar Silaturahmi dengan Jurnalis di Mamuju
Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 
Desak Pencabutan Izin Tambang Pasir, Masyarakat Kembali Demo di Kantor Gubernur Sulbar 
Dirpem ANTARA: Humas Polri Harus Optimalkan Jejaring Media Massa
Warga Terancam Krisis Air Bersih, PT PSL Diduga Cemari Sungai dan Sumur di Pasangkayu
Pria di Kalukku Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluarga
Polres Majene Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penganiayaan Mahasiswa STIKES BBM
Tiga WNA Asal China Dideportasi dari Indonesia, Terbukti Langgar Aturan Keimigrasian

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:55 WIB

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:29 WIB

Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:16 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 16:31 WIB

Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Senin, 28 April 2025 - 16:26 WIB

Dua Pemuda Duel Pakai Sajam di Mamuju gegara Postingan Soal Tambang

Minggu, 20 April 2025 - 15:30 WIB

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Sabtu, 19 April 2025 - 22:10 WIB

Kabid-Plt Kadis PPKB Mamuju Jalankan Program Taki Asuh Stunting, Bagi Makanan Bergizi di Desa Bambu

Jumat, 18 April 2025 - 21:36 WIB

Semangat Kabid DPPKB Mamuju Dampingi Bupati dan Sekda Salurkan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WIB

x