MAMUJU, – Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah ( IPMA – Mateng ) melaksanakan musyawarah Besar ke II Dengan tema “ Mempererat Silaturahmi dalam Bingkai Lalla’ Tassisara “, di aula rumah jabatan wakil Bupati Mamuju Sabtu, 12 Mei 2018.
Ketua IPM Mateng di misioner, Sopliadi dalam sambutannya mengatakan organisasi IPM Mateng merupakan organisasi kaderisasi sehingga kepemimpinannya setiap 2 tahun dilakukan pergantian.
“Saya berharap agar organisasi ini tetap kami jaga secara bersama – sama. Apalagi
Organisasi IPM Mateng adalahboeganisasi kaderisasi setiap dua tahun organisasi ini akan melakukan per penggantian ketua. Saya mengubah apa yang menjadi capaian kita sebelum dapat menentukan nilai positif dan tugas yang dapat dipercaya dengan baik, tutur Sopliadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saya ingin proses kaderisasi tetap berjalan karema itu bukan program tetapi kegiatan yang harus terus dilaksanakan untuk terus mencetak kader.

Asisten I pemerintah kabupaten Mamuju tengah Ishak Yusuf mengatakan mnyampqikan apresiasi yang tinggi atas digelarnya mubes ke II IPM Mateng.
“Terbentuknya kabupaten Mamuju tengah telah menumbuhkan ekonomi baru. Selain itu, Kabupaten ammuju tengah juga telah memiliki prestasi kerja yang ditingkat provinsi seperti baru ini di MTQ yg dilaksanakan, kabupaten Mamuju tengah dapat merahi juara dua ”katanya
Namun, menurut Ishak, Ada dua
masalah yang berhubungan dengan masalah adalah Infrastuktur dan sumber daya manusia.
“Mamuju tengah masih butuh pembangunan infrastruktur dan SDM yang lebih rendah harus didukung secara bersama sama. Sehingga IPM Mateng ini bisa menjadi mitra pemerintah. Memperbaiki Masa depan Mamuju tengah ada pada adek adek semua dari IPM Mamuju engah, ”tambahnya.
Pada pelaksanaan Musyawarah ke 2 IPM Mateng kali ini menghasilkan Mansyafit menjadi Ketua IPM Mateng priode 2018-2020 ada Sopliadi yang mengundurkan diri karena telah terpilih menjadi ketua HMI cabang Manakarra.
(Mat / Lal)