Menteri LHK Tegaskan Indonesia Akan Kirim Balik Sampah Plastik Impor

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2019 - 06:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menegaskan bahwa sampah plastik yang masuk ke Indonesia adalah ilegal. Oleh sebab itu, pemerintah tidak segan-segan mengirim balik sampah itu ke negara asalnya.

“Kalau soal sampah yang masuk ke kita itu, yang ada plastik itu pasti tidak legal, karena pada dasarnya ketentuannya ada. Oleh karena itu, kita akan lakukan re-ekspor,” ujar Siti di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).

Masuknya sampah plastik ke Indonesia ini sebelumnya disoroti oleh Ecological Observations and Wetlands Conservation (Ecoton). Sampah plastik Australiadisebut diselundupkan lewat impor kertas bekas. Kertas bekas ini diimpor dalam rangka kegiatan industri di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masalah ‘impor’ sampah plastik ini juga dialami oleh Malaysia. Malaysia lalu menjadi sorotan saat berani mengirim balik 60 kontainer berisi sampah yang diimpor secara ilegal ke 14 negara asalnya termasuk Amerika Serikat.

Kembali ke pernyataan Siti Nurbaya, dia mengatakan KLHK juga sudah pernah mengirim balik sampah plastik ilegal. Saat itu, ada puluhan kontainer sampah yang dikembalikan.

“Seperti ini sebetulnya bukan baru sekarang terjadi. Pada tahun 2015 dan 2016 kita juga menghabisin puluhan kontainer dan itu selesai,” ungkap Siti.

Menurut Siti, penyelesaian masalah sampah plastik membutuhkan negosiasi. Saat ini, KLHK dan beberapa kementerian dan lembaga terkait rapat untuk merumuskan solusi soal sampah plastik impor.

“Memang bertahap karena diperlukan nego-nego. Nanti datanya persis berapa kontainer bu Dirjen (Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati) ya. Karena datanya sudah ada. Jadi langkahnya sudah bisa dilakukan dan hari ini akan dirapatkan ditingkat Dirjen. Kerana nanti kita akan rapat dengan Bea cukai, Kemenko Ekuin dan Perdagangan,” kata dia.

Siti kembali menegaskan, sampah plastik impor akan dikembalikan ke negara asal. Menurutnya pada tahun 2016 sekitar 40 kontainer sampah sudah dipulangkan. Oleh sebab itu, ia optimistis permasalahan sampah plastik impor akan segera diselesaikan.

“Ada (dikembalikan ke negara asal), Udah dibahas dalam proses. Hari ini rapat ntar ni. Saya kira diikutin aja, ini bukan pengalaman pertama, tempo hari 2016 masih 40-an kontainer kok kita pulangin. Dan selesai, artinya bisa kita selesaikan,” pungkasnya.

(lir/imk/detik.com)

 

Berita Terkait

IPMA Sulbar-NTB Resmi Terbentuk, Siap Perkuat Solidaritas dan Datangkan SDK
Gubernur SDK Kunjungi Makam Pejuang Sulbar dan Maraqdia Tokape Arajang Balanipa
Pastikan Harga LPG 3 Kg Sesuai HET, Pertamina Sulawesi Bersama Pemerintah Tinjau Pangkalan LPG
Stok BBM dan Gas LPG 3 Kg di Sulbar Aman
KNPI Sulbar Kecam Aturan Larangan Berjilbab Bagi Paskibraka Nasional
Registrasi QR Pertalite di Sulawesi Capai 235 Ribu Pendaftar, Pertamina: Agar Subsidi Tepat Sasaran
Konsumsi Meningkat, Pertamina Sulawesi Tambah Stok LPG 3 Kg di Sulbar
Air Mata di Mina

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:41 WIB

Mobil Logistik BNI Terbakar di Balanipa, Brankas Berisi Uang Rp1 Miliar Masih Jadi Tanda Tanya

Selasa, 11 November 2025 - 19:09 WIB

Resmi Berdiri di Sulbar, LBH VJP Buka Akses Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Hari Keempat Pencarian, Bocah Tiga Tahun di Perairan Pulau Saboyan Belum Ditemukan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Polisi Amankan 3 Pikap Muat Pupuk Subsidi di Mamuju, Sopir-Kernet Diperiksa

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Bawaslu Mateng Gelar Fasilitasi Pembinaan dan Pengawasan Pemilu dengan Mitra Kerja

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Kasus Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi 

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:15 WIB

KAMI Sulbar Soroti Dugaan Nepotisme dalam Job Fit Pemkab Mamasa, Desak Pembatalan Hasil Seleksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Kasus Pemuda Dikeroyok di THM Mamuju Naik Penyidikan, Oknum Polisi Diduga Terlibat Diburu

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Ini Klarifikasi Ketua Percasi Sulbar Terkait Isu Kejurnas Catur 

Kamis, 13 Nov 2025 - 15:46 WIB

x