Muh Idris Ajak Anak Muda Katolik Menghadapi Tantangan Masa Depan

- Jurnalis

Senin, 3 Juni 2019 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATENG – Dalam era digital seperti saat ini, peran pemuda menjadi sangat penting karena perkembangan tehnologi dan komunikasi yang begitu cepat akan berpengaruh terhadap prilaku dan juga kehidupan masa kini dan masa depan, karakter pendidikan moral dan agama merupakan jalan keluar untuk mengambil kendali masa depan dan bangsa ini.

Dengan perkembangan tersebut, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengajak anak-anak muda Katolik untuk mempersia diri untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan itu, dengan belajar dan meningkatkan keterampilan hidup sehingga anak muda katolik dapat menjadi contoh bagi anak-anak muda yang lain dan harus memiliki jiwa yang kreatif serta inovatif.

Idris juga mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini, dimana semua anak katolik berkumpul ditempat ini untuk berbagi ilmu dan gagasan dalam pengembanagan iman dan akhlak yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan, demi utuhnya bangsa indonesia khususnya Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perubahan daerah atau bangsa ini tidak mungkin terjadi kalau anak-anak muda ini masih berada di zona nyaman, zona yang memungkinkan kita tidak berfikir alternatif di era-era perubahan, seperti ini kawan-kawan muda ini sudah harus mengambil inisiatif untuk keluar dari zona nyaman, perubahan bisa terjadi apabila kita dapat merubah mainset untuk keluar dari zona nyaman,” kata Muhammad Idris pada Pembukaan Temu Akbar Orang Muda Katolik se Sulawesi Barat, yang berlangsung di Pelataran Paroki St. Michael Tobadak, Desa Palongaan Kecamatan Tobadak KabupatembMamuju Tengah (Mateng), Senin (3/5/2019).

“Kalau anak muda katolik ini selalu senang di zona nyaman, tidak ada alternatif yang dibuat untuk menjemput masa depan itu, maka yakinlah kita akan berjalan lambat,” ujarnya.

Kepada anak muda katolik yang berkumpul disini selama tujuh hari kedepan berada disini, Idris berpesan agar manfaatkan issu-issu global untuk dibuat menjadi issu-issu lokal.

“Kita tidak mungkin besar tanpa berfikir global tapi bertindak lokal, ini merupakan tantangan kita. Tetapi saya yakin sekitar 800 anak muda katolik berkumpul disini tidak hanya berbicara mengenai bagaimana mempertemukan masing-masing paroki dari tujuh paroki yang ada, tetapi sekaligus mempertemukan gagasan perubahan untuk masa depan,” ungkapnya.

“Saya mengajak anak-anak muda katolik sesulbar, untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan itu, dengan belajar dan meningkatkan keterampilan hidup sehingga anak muda katolik dapat menjadi contoh bagi anak-anak muda yang lain dan harus memiliki jiwa yang kreatif serta inovatif,” sambungnya.

(Humas Yasin)

Berita Terkait

Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Kisah Petani Nanas di Mamasa, Butuh Mitra Untuk Jual Hasil Panen yang Melimpah
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Aralle Intensifkan Pengamanan Kampanye
Tukang Bangunan SMAN 2 Tapalang Tersengat Listrik-Terjatuh Saat Pasang Rangka Atap
Korban Penipuan Haji Furoda Desak Kemenag Cabut Izin Travel Al Hijrah Barru
Lahan Dicaplok, Warga Kabuloang Protes Minta IUP PT Polemaju Mineral Mandiri Dicabut

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:59 WIB

Bawa Kabur Uang Kelompok Tani Rp 157 Juta, Karyawan Swasta di Mamuju Ditangkap

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:05 WIB

Warga Sakit di Kalumpang Ditandu Lewati Jalan Rusak, Sugianto Kritik Pemkab Mamuju

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:26 WIB

Nestapa Warga Sakit di Salumakki Mamuju Ditandu 48 Km ke Puskesmas gegara Jalan Rusak

Senin, 2 Desember 2024 - 22:22 WIB

Bupati-Ketua DPRD Mamuju Tinjau Pembangunan Masjid Suhada, Ditarget Rampung 31 Desember

Senin, 2 Desember 2024 - 09:41 WIB

Jelang Nataru, Pertamina Sulawesi Monitoring Lembaga Penyalur untuk Jamin Stok BBM-LPG Aman di Sulbar

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

4 Tahun YKPM-Kapal Perempuan Jalankan Program GEDSI di Mamuju, Ini 6 Isu Prioritasnya

Minggu, 1 Desember 2024 - 08:26 WIB

Kisah Aipda Yunar Lewati Hutan-Sungai di Mamuju Demi Kawal Logistik Pilkada

Sabtu, 30 November 2024 - 21:53 WIB

29 Rekomendasi DPRD ke Pemda Mamuju Terhadap RAPBD 2025

Berita Terbaru

x