Muh Idris :keberhasilan Sistem Politik yang Demokratis Perlu Penyelenggaraan Pemerintah yang Profisional dan Bebas KKN

- Jurnalis

Senin, 17 Desember 2018 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU,Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang  Kesatuan Bangsa dan Politik,menggelar kegiatan pengembangan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) anggaran tahun 2018. Senin (17/12/2018) di Hotel Matos Mamuju.

Hadir pada kegiatan tersebut: Sekprov Sulbar Muh Idris,Kepala Kesbanpol Sulbar Rahmat Sanusi,Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana,Kepala BPS Sulbar Win Rizal,Anggota Komisi l DPRD Sulbar Sukardi M Nur dan para undangan lainnya.

Sekprov Sulbar Muh Idris mengatakan,sistem politik Indonesia dewasa sedang mengalami proses demokratisasi yang membawa berbagai konsekuensi yang tidak hanya terhadap dinamika kehidupan politik nasional,melainkan juga terhadap dinamika sistem-sistem lain yang menunjang penyelenggaraan kehidupan kenegaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembangunan sistem politik yang demokrasi tersebut,diarahkan agar mampu mempertahankan keutuhan wilayah Republik Indonesia dan makin mempererat persatuan dan kesatuan Indonesia,yang akan memberikan ruang yang semakin luas bagi perwujudan keadilan sosial. Kesejahteran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Muh Idris saat sambutan.

Keberhasilan pembangunan politik yang demokratis tidak hanya dipengaruhi oleh situasi yang berkembang di daerah,tetapi dapat pula dipengaruhi oleh politik nasional dewasa ini. Disamping itu juga,keberhasilan sistem politik yang demokratis perlu didukung oleh penyelenggaraan pemerintah yang profisional dan terbebas dari praktek-praktek korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN) serta dapat memanfaatkan secara optimal berbagai bentuk media massa dan penyiaran dan jaringan informasi di daerah maupun pusat.

“Perkembangan demokrasi di masing-masing Daerah/Provinsi di Indonesia,di lihat dengan menggunakan alat ukur yang sama yaitu: Indeks Demokrasi Indonesia (IDI). IDI berupaya mengukur demokrasi melalui tiga aspek penting,diantaranya: kebebasan Sipil,hak-hak politik dan lembaga demokrasi,” imbuhnya.

Muh Idris juga menambahkan,IDI menyajiakan gambaran kondisi demokrasi masing-masing Provinsi berdasarkan indikator yang dikembangkan dari tiga aspek. Dimana hasil indeks menunjukkan adanya kemajuan atau penurunan dalam pembangunan demokrasi di Indonesi,namun masih membutuhkan banyak dukungan guna mengujudkan Indonesia yang Demokratis bagi semua lapisan masyarakat.

“Oleh karena itu ,manfaat IDI sangat mempengaruhi dan membantu proses perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang pemerintahan dalam:
-perencanan pembangunan politik pada tingkat Provinsi.
-sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah dan masyarakat Provinsi dalam melaksanakan Demokrasi dan melakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan demokrasi.” Kunci Muh Idris

(Zul)

Berita Terkait

HMI & KOHATI BADKO Sulbar Periode 2024-2026, Resmi dilantik PB HMI di Mamuju 
Hariandi Kader Hipermaju Terpilih Jadi Ketua PMII Kota Makassar dalam Konfercab XXXIII
Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Taan, Tapalang Terekam CCTV
Warga Sondoang Terluka Diduga Akibat Peluru Senapan Angin, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polda Sulbar Sita 272 Ribu Batang Rokok Ilegal 
APSP Surati Kapolda Sulbar, Desak Hentikan Kriminalisasi Petani dan Evaluasi Penyidik
Tingkat Pengangguran Terendah ke-5 Nasional, Gubernur Sulbar Dorong Transmigrasi Lokal Serap Pengangguran dan Tekan Kemiskinan
Pria Tipu Pegawai Kafe Pakai QRIS Palsu Rp 4 Juta, Pelaku Ditangkap Polisi

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:03 WIB

HMI & KOHATI BADKO Sulbar Periode 2024-2026, Resmi dilantik PB HMI di Mamuju 

Kamis, 29 Mei 2025 - 07:41 WIB

Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Taan, Tapalang Terekam CCTV

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:13 WIB

Warga Sondoang Terluka Diduga Akibat Peluru Senapan Angin, Polisi Lakukan Penyelidikan

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:12 WIB

Polda Sulbar Sita 272 Ribu Batang Rokok Ilegal 

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:02 WIB

APSP Surati Kapolda Sulbar, Desak Hentikan Kriminalisasi Petani dan Evaluasi Penyidik

Selasa, 27 Mei 2025 - 20:39 WIB

Tingkat Pengangguran Terendah ke-5 Nasional, Gubernur Sulbar Dorong Transmigrasi Lokal Serap Pengangguran dan Tekan Kemiskinan

Senin, 26 Mei 2025 - 19:13 WIB

Pria Tipu Pegawai Kafe Pakai QRIS Palsu Rp 4 Juta, Pelaku Ditangkap Polisi

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:31 WIB

Dirreskrimsus Polda Sulbar Pimpin Langsung Penggerebekan Gudang Oli Ilegal di Wonomulyo

Berita Terbaru

Advertorial

Batik Air Kembali Layani Rute Mamuju–Makassar Mulai 20 Juni 2025

Jumat, 13 Jun 2025 - 16:34 WIB

x