MAMUJU, Membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi kelompok kerja penanggulangan Penyakit Malaria,Tular Vektor dan Zoonotik tingkat Prov Sulbar.Selasa (22/1/2019) di Hotel Mamuju.
Sekartaris Provinsi (Sekprov) Sulawai Barat (Sulbar) Muh Idris, mengapresiasi kerjasama antara Dinas Kesehatan dan Unicef atas kegiatan dalam penanggulangan Malaria, serta Unicef yang terus menanggulangi persolan kesehatan khusus penyakit Malaria di Sulbar.
“Seperti laporan yang disampaikan, kita sudah di zona hijau dan saya takut bicara warna karena kita masuk di tahun sensitif. Karena kita mulai dari merah,kuning lalu kita mau mencapai yang hijau nanti Sulbar ini dianggap menjadi zona hijau padahal disni adalah zona multi warna,” ujar Muh Idris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Muh Idris mengapresiasi Dinas Kesehatan yang formatif atas berbagai insitusi agar kedepan Prov Sulbar mendapatkan zona hijau yang clear (terpenuhi).
“Saya lahir di Sulbar,sehingga saya tau daerah ini dulu memang daerah tertinggal. Tetapi atas perjuangan yang luar biasa dan sudah terbentuk Provinsi kita mandiri, paling tidak kita sudah bergerak seperti yang dikatakan pak Azis kita punya Kabupaten yang cendrung bermasalah disitu,” sambungnya.
Sekprov Sulbar Muh Idris juga menuturkan dalam menangkal Malaria ini,perlu memberikan kesadaran penuh terhadap publik sebab dalam proses memberantas Malaria terlebih dahulu membangun kesadaran. Menurutnya, saat ini dalam melakukan kampai menjadi lebih mudah.
“Di era penggunaan air putih yang begitu canggih, hanya sayangnya sebagian masyarakat kita yang terkenak atau menderita “Kabupaten yang bermaslah tadi” semuanya bisa menikmati kedikdayaan dari air fit yang memungkinkan kita belajar dari situ,” imbuh Sekprov itu.
Ia juga menambahkan,di Sulbar harus dapat membiasakan bekerja-bekerja kolaburatif,sebab tidak terdapat urusan pemerintah selsai pada satu organisasi perangkat daerah (OPD).
“Apalagi urusan kesehatan,sejumlah tempat yang saya datangi itu urusan kesehatan menjadi sekidul orang-orang pemerintahan.” Terangnya.
(Zul)